Sejak Kapan Orang Mulai Makan di Restoran?

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
14 Juli 2020 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lukisan La Table d'Hote karya Thomas Rowlandson pada 1792, yang menggambarkan konsep restoran Table d'Hote dari Perancis pada abad ke-15. Pada saat itu hotel membuka restoran pukul 1 siang, menu dipilih oleh juru masak, dan pelanggan harus membayar agar dapat makanan. Foto: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan La Table d'Hote karya Thomas Rowlandson pada 1792, yang menggambarkan konsep restoran Table d'Hote dari Perancis pada abad ke-15. Pada saat itu hotel membuka restoran pukul 1 siang, menu dipilih oleh juru masak, dan pelanggan harus membayar agar dapat makanan. Foto: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Restoran sudah menjadi tempat yang lazim bagi orang-orang yang ingin menyantap hidangan kuliner di luar rumah. Ternyata konsep ini sudah berlangsung selama ribuan tahun.
ADVERTISEMENT
Di Barat, sebagian besar versi awal dari restoran modern berasal dari Perancis saat revolusi kuliner digaungkan di Paris abad ke-18. Tapi contoh paling awal budaya restoran dimulai 600 tahun sebelumnya.

Dimulai dari Timur

Menurut Elliott Shore dan Katie Rawson dalam Dining Out: A Global History of Restaurants, restoran seperti kedai muncul sekitar tahun 1100 Masehi atau abad ke-12 di China. Saat itu, kota-kota seperti Kaifeng dan Hangzhou pada masa Dinasti Song memiliki populasi penduduk perkotaan yang padat lebih dari 1 juta jiwa.
Perdagangan di antara dua kota itu sangat ramai sehingga banyak kedai-kedai etnik lokal yang didirikan oleh orang-orang dari kota tersebut.
"Restoran asli di kedua kota itu pada dasarnya adalah masakan selatan untuk orang-orang yang datang dari selatan atau masakan utara untuk orang-orang yang datang dari utara. Bisa dibilang 'restoran etnik' adalah konsep restoran pertama," kata Shore.
Pedagang makanan kaki lima pada masa Dinasti Song Utara (960–1127) dalam lukisan Along the River During Qingming Festival karya Zhang Zeduan. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
Restoran-restoran tersebut terletak di kawasan hiburan yang melayani pelancong bisnis, lengkap dengan hotel, bar, dan rumah bordil. Menurut naskah kuno China dari zaman itu, ragam pilihan restoran di tahun 1120-an menyerupai distrik wisata pusat kota di kota abad ke-21.
ADVERTISEMENT
Konsep pelayanan di restoran yang lebih besar dan lebih mewah saat itu sudah mirip dengan hari ini. Menurut manuskrip Cina dari tahun 1126, pelanggan yang datang di restoran populer disambut dengan pilihan hidangan yang mewakili ratusan pilihan lezat. Kemudian datang tim pelayan yang terlatih dan teatrikal.
Di Jepang, budaya restoran yang berbeda muncul dari tradisi kedai teh Jepang tahun 1500-an. Koki Jepang abad ke-16, disebut Sen no Rikyu, menciptakan tradisi makan secara kaiseki, di mana seluruh menu dibuat untuk menceritakan kisah tentang tempat dan musim tertentu.
Generasi penerus Rikyu kemudian memperluas tradisi untuk memasukkan hidangan khusus dan peralatan makan yang sesuai estetika makanan yang disajikan.
Meski budaya ketimuran dari Jepang dan China mengawali konsep restoran, namun tidak ada bukti budaya tersebut memengaruhi gagasan restoran di Eropa.
ADVERTISEMENT

Restoran Prancis Pertama

Restoran Prancis pertama muncul di Paris setelah Revolusi Perancis sebelum 1789 Masehi. Kata restoran berasal dari Perancis kata kerja restaurer, yang berarti “memberi makan diri sendiri."
Konon kedai-kedai makanan menjual hidangan yang menyehatkan dan berbahan dasar kaldu dari tulang hewan yang dididihkan.
Menurut Spang dalam The Invention of the Restaurant: Paris and Gastronomic Culture, Spang menyebut restoran Prancis pertama muncul antara tahun 1760-1770-an. Para pemiliknya memanfaatkan Masa Pencerahan di mana banyak berkembangnya kelas pedagang kaya di Paris.
Cafe Frascati pada abad ke-18 di Paris. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
Sistem pelayanan ke pelanggan juga sudah dibuat modern. Tapi masih mengacu pada budaya kafe Perancis.
“Pelanggan duduk di meja kecil, ukuran kafe. Mereka memiliki daftar menu sehingga pelanggan bisa memilih pesanan dengan satu hidangan khusus harian," kata Spang.
ADVERTISEMENT
Setelah restoran kaldu bermunculan, jenis hidangan lainnya juga muncul di daftar menu seperti anggur dan ayam rebus. Pada akhir 1780-an, kedai-kedai menu kaldu telah berevolusi menjadi restoran besar pertama di Paris seperti Trois Frères dan La Grande Tavene de Londres--menjadi pakem dasar bagi restoran mewah abad berikutnya.

Konsep Restoran Tiba di Amerika

Restoran Delmonico's di New York pada 1888. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
Seperti yang terjadi pada sejarah restoran di China dan Perancis, lokasi restoran selalu berada di kota berpopulasi besar. Seiring perkembangan industri di Amerika, restoran pertama dibuka di New York City pada abad ke-19.
Restoran Delmonico's mengawali jalan pebisnis tempat makan di New York pada tahun 1837 dengan konsep meja pribadi mewah dan gudang anggur 1.000 botol. Restoran itu konon sebagai yang pertama menggunakan taplak meja, dan menu steak Delmonico yang terkenal.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: