Strategi Melawan Serangan Zombie yang Pernah Dibuat Amerika Serikat

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
16 Juli 2020 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zombie. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zombie. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Kata Zombie--atau yang sering diasosiasikan dengan istilah mayat hidup--sudah menjadi bagian dari daya tarik budaya populer, terutama di dunia perfilman. Menurut sejarah, kisah mayat hidup pertama berasal dari Haiti pada abad ke-17.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Zombie diyakini sebagai budak Afrika yang melakukan bunuh diri karena tak kunjung dibebaskan majikannya. Mereka dipaksa bekerja di perkebunan untuk selamanya.
Kesan menakutkan dan menegangkan film zombie baru menarik perhatian masyarakat dengan dirilisnya film The Night of the Living Dead tahun 1968 di Amerika Serikat. Meski eksistensi zombie di dunia nyata masih terselubung mitos, strategi melawan serangan zombie malah benar-benar sudah pernah disusun.
Saat industri Hollywood hanya mengemas zombie sebagai fiksi, Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, justru tidak ingin mengambil risiko dari kemungkinan serangan musuh yang tak biasa ini di kemudian hari.
Zombie berjalan dalam film The Night of the Living Dead. Foto: Wikimedia Commons.
Pada tahun 2011, Pentagon merilis dokumen perencanaan untuk melawan zombie apocalypse. Militer AS menganggap zombie sebagai ancaman serius dengan terbitnya dokumen bernama Counter-Zombie Dominance Plan atau "CONPLAN 8888-11".
ADVERTISEMENT
Asal-usul rencana tersebut ditandai dengan latihan-latihan militer yang diadakan pada tahun 2009 dan 1010. Para perwira muda AS berpartisipasi dalam perencanaan simulasi operasi militer terhadap serangan zombie.
Dokumen CONPLANN 8888-11 berisi 31 halaman strategi yang dibagi dalam tiga bagian. Bagian pertama, tujuan rencana pertahanan untuk melindungi umat manusia dari zombie--pemangsa yang mengunyah pikiran. Kedua, menetapkan prosedur untuk memberantas setiap ancaman zombie. Ketiga, kembalikan hukum dan ketertiban ke ekonomi yang terdampak operasi militer.
Pada dokumen juga mengklasifikasikan Zombi ke dalam delapan kategori, mulai dari mayat hidup yang terinfeksi bakteri dan patogen di udara, mayat hidup yang diciptakan dari kekuatan mistik, hingga zombie yang memakan tumbuhan.
Ilustrasi zombie. Foto: Dok. pixabay.com/27707
Dari delapan kategori itu, hanya satu kasus mayat hidup yang pernah terjadi secara nyata, yaitu zombie ayam. Kasus ini terjadi pada tahun 2006 di Petaluma, California, ketika ayam-ayam yang tidak mampu bertelor lagi di sebuah peternakan dimatikan secara eutanasia--dimasukkan ke ruang kedap yang diberikan karbon monoksida.
ADVERTISEMENT
Namun, warga terkejut melihat ayam-ayam yang sudah mati di tempat pembuangan sampah keluar dari kuburan mereka dan berjalan terhuyung-huyung meski sudah mengalami kerusakan otak. Meskipun mereka segera mati karena kegagalan fungsi organ dalam, tapi kasus itu cukup menghebohkan.
CONPLAN 8888-11 juga mengatur konsekuensi hukum yang memperbolehkan warga menyerang zombie yang menyerang. Termasuk, tidak dilarang menyerang zombie secara militer--kekerasan militer dilarang hanya untuk hewan dan manusia sipil.
Pentagon bukan satu-satunya departemen pemerintah yang mempelajari zombie untuk menyusun strategi penyerangan. Centre for Disease Control (CDC)--yang cukup populer di film The Walking Dead dan sekuel zombie lainnya--juga merilis Preparedness 101 yang berisi panduan kesiapsiagaan agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi serangan zombie.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: