news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

'Wings' 1927, Peraih Piala Oscars Pertama Kategori Best Picture

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
24 Februari 2020 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster Wings. Dok: Wikimedia - Pramount Picture
zoom-in-whitePerbesar
Poster Wings. Dok: Wikimedia - Pramount Picture
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1927 saat pertama kali Academy Award, atau yang biasa dikenal dengan Piala Oscars, terdapat keunikan pada film peraih best picture. Film tersebut merupakan film pertama dan satu-satunya film bisu yang memenangkan Best Picture. Judul film tersebut adalah Wings. Selain itu, Wings juga memenangkan Engineering Effect. Hal tersebut tentu menarik, sebab jika dilihat pada saat ini, film yang tak bersuara mungkin akan tidak menarik. Kehebatan Wings pada saat itu merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Wings menceritakan tentang dua penerbang pada saat Perang Dunia I. Dua orang tersebut adalah Buddy Rogers dan Richard Arlen yang jatuh cinta dengan seorang wanita yang sama, Jobyna Ralston. Meskipun komedi relief El Brendel tidak sesuai dengan selera semua orang, tetapi selama sekuensdogfight” udara itulah yang menjadikan film ini lain dari pada yang lain. Sesuatu hal yang spektakuler yang tidak dapat ditiru, bahkan oleh upaya yang lebih mahal seperti pada Hell’s Angels (1930) dan The Blue Max (1965). William Wellman sebagai sutradara yang juga merupakan seorang penerbang masa perang cukup beruntung, sehingga ia dapat bekerja sama penuh dengan departemen Perang AS.
Jack Powell (Rogers) dan David Armstrong (Powell) saling membenci satu sama lain selama melakukan pelatihan dasar. Keduanya tumbuh dan saling bersaing saat mendapatkan kasih sayang dari seorang wanita yaitu Sylvia Lewis(Ralston). Mary Preston (Clara Bow) mengorbankan kariernya dalam bidang keperawatan untuk menyelamatkan aib dari Powell yang mabuk. Powell marah besar ketika dia yakin bahwa Armstrong, sahabatnya telah terbunuh secara tidak sengaja dengan menembak jatuh Armstrong sekaligus memusnahkan pasukan udara Jerman, dan pada akhirnya dapat dipersatukan kembali dengan perawat.
ADVERTISEMENT
Clara Bow yang sebagian besar mengenakan pakaian perawat pada sebagian besar film. Clara Bow dengan semangat saat diizinkan untuk menyamar sebagai floozie Paris saat mencoba menyelamatkan Rogers yang sedang bersenang-senang. Pada saat awal dirilis, Wings menyertakan urutan lensa dalam proses “Magnascope” layar lebar. Apalagi jika dilihat secara “datar”. Selain itu, film ini juga memiliki beberapa urutan terbang terbaik yang pernah ditangkap pada seluloid.
Itulah sedikit tentang film yang berdurasi sekitar 144 menit yang pertama kali menyabet piala Oscar sebagai best picture.
Sumber:
Hal Erikson, Rovi. Wings. Diambil kembali dari Laman Rotten Tomatoes