Pedagang Pasar Sungaiapit Siak Protes Pembagian Lapak Jualan, Ini Tanggapan Dinas

SIAK (POTRETNEWS.COM) - Puluhan pedagang pasar Rabu Sungaiapit protes terkait pembagian lapak jualan. Mereka menilai dinas terkait tidak adil karena pedagang tempatan diberi lapak di lantai dua pasar tersebut.

Menurut pedagang, lantai dua tidak efektif untuk berjualan lantaran jarang dikunjungi pembeli. Pedagang juga menilai, kebijakan dinas ini bertujuan untuk menyingkirkan pedagang tempatan (lama,red).

Hal itu langsung dibantah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Siak Wan Ibrahim, melaui Kabid Pasar Sahrudin Siregar.

Sahrudin Siregar menilai tuduhan para pedagang itu tidak benar. Sebab, pembagian lapak yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan prosedur.

"Mana mungkin kita gabungkan pedagang ikan dengan pedagang pakaian. Yang berjualan di lantai utama itu juga bukan orang luar. Mereka itu orang Kecamatan Sungaiapit," kata Sahrudin Siregar, saat bincang-bincang dengan potretnews.com, Kamis (1/2/2018).

Sahrudin Siregar juga menyebut, pedagang yang memprotes kebijakan itu juga tidak banyak. Mereka hanya berjumlah kurang lebih 20 orang. Padahal, lantai atas yang kita berikan itu kios.

"Hanya beberapa orang saja yang protes. Saya juga heran, masak mereka yang mengatur kita. Padahal aturan yang kita buat itu sudah sesuai, dan pro terhadap mereka," kata pria yang sering di sapa dengan nama Ucok ini.

Atas protes keras para pedagang itu, lanjut Sahrudin Siregar, pegawainya yang bertugas dilapangan juga ketakutan, lantaran seperti diintervensi para pedagang.

"Anggota kita di sana juga ketakutan karena kejadian ini. Karena dari informasi yang saya terima, saat itu ada sedikit keributan di sana," kata Sahrudin Siregar.