Gandeng Anteraja, PPM Kembali Gelar Kompetisi Kasus Bisnis Tingkat Nasional
Konten dari Pengguna
31 Juli 2021 11:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari PPM Manajemen tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarPPM School of Management (PPM SoM) kembali menggelar PPM Business Case Competition (BCC) secara virtual. BBC ini merupakan ke-12 kalinya diselenggarakan oleh PPM Manajemen.
Pada tahun ini, PPM SoM bekerja sama dengan PT Tri Adi Bersama (Anteraja), member dari Triputra Group untuk pelaksanaan The 12th PPM Business Case Competition dengan tema “Anteraja: Delivering Happiness Through Seamless Technology”.
Anteraja merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman berbasis teknologi mutakhir. Sigap, Aman, Tepercaya, Ramah, Integritas, Amanah (SATRIA) menjadi pedoman Anteraja agar menjadi jasa pengiriman yang selalu memberi kebahagiaan bagi semua orang. Karena hepi itu gampang, maka Anteraja terus berusaha mengurangi kesulitan dalam urusan mengirim paket agar #pastibawahepi untuk semua!
PPM School of Management peduli pada kemajuan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada konsep, namun juga berorientasi praktikal. Tahun ini, total hadiah mencapai 36 juta Rupiah dan juga beasiswa S2 di PPM SoM total senilai 700 juta Rupiah.
Kasus bisnis di PPM BCC tahun ini merupakan kasus riil yang diangkat dari permasalahan nyata yang dihadapi oleh Anteraja. Judul kasus bisnis yang ditulis dengan gaya penulisan Harvard-style Business Case ditulis oleh tim penulis kasus profesional dari PPM SoM.
Penulisan kasus ini dikoordinasikan oleh Research Center and Case Clearing House (RC-CCH), sebuah divisi strategis PPM SoM yang kesehariannya membidangi tugas riset dan menggiatkan penulisan kasus bisnis. Kasus yang diciptakan tidak hanya untuk kalangan internal semata, namun untuk kalangan pendidikan lingkup nasional dan regional.
Sejauh ini PPM School of Management melalui RC-CCH telah banyak menghasilkan kasus bisnis yang bercita rasa lokal, namun tetap mengacu pada perubahan yang terjadi di dunia bisnis global. Kasus bisnis tersebut selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan ajar, baik dalam ranah pendidikan formal, maupun dalam beragam pelatihan manajemen. Tidak hanya dimanfaatkan oleh PPM SoM, namun oleh entitas pendidikan manajemen lainnya, dengan skala nasional hingga internasional.
Dalam ajang ini, mahasiswa Strata 1 (S1) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang mereka serap sepanjang studi untuk berkompetisi dalam hal kualitas analisis, sintesis dan presentasi kasus bisnis yang belum pernah dipublikasikan.
Total 221 tim yang berpartisipasi. Masing-masing tim terdiri dari 3 mahasiswa yang berasal dari 68 Perguruan Tinggi di Indonesia peserta The 12th PPM Business Case Competition. Melalui tahap seleksi paper, terpilih 12 tim yang berhak untuk mempresentasikan hasil dalam pemecahan kasus bisnis Anteraja di acara final dengan Dewan Juri.
Kamis, 29 Juli 2021, melalui platform online,The 12th PPM BCC mencapai puncaknya. 12 tim finalis beradu argumen, pandangan, pendapat di hadapan dewan juri dan perwakilan dari Anteraja dan Triputra Group demi mempertahankan ide pemecahan kasus yang telah peserta usung.
Sehari sebelum masuk babak business pitching (28/7) peserta diajak untuk berpartisipasi pada info sesi online Anteraja. Pada sesi online tersebut, para peserta diajak untuk memperdalam pemahaman serta meningkatkan pengetahuan secara langsung mengenai perusahaan Anteraja lebih dalam. Diadakan juga virtual company visit yang sangat seru oleh perusahaan.
Setelah melalui penilaian yang panjang dan mendalam, akhirnya para dewan juri yang beranggotakan dari akademisi dan praktisi menobatkan pemenang kompetisi kasus bisnis ini.
● Juara 1 adalah Sunsets Falls Team yang berasal dari Universitas Prasetiya Mulya
● Juara 2 adalah Tim Pasti Menang dari Institusi Teknologi Bandung
● Juara 3 adalah Tim Timi dari Institusi Teknologi Bandung
● Juara 4 adalah CGD Team dari Institusi Teknologi Bandung
Telah dua tahun pelaksanaan BCC dilakukan secara virtual dan pada setiap tahun pelaksanaan, peserta selalu memberikan testimoni yang positif untuk BCC. Hal ini juga merupakan motivasi PPM SoM untuk selalu mengembangkan kegiatan kompetisinya dan berkontribusi kepada dunia pendidikan maupun industri.