Berbagi Inspirasi di Batas Negeri

Yang namanya anak kecil, dimana - mana tetap sama. Semua anak entah tinggal di perkotaan besar, di tengah-tengah ladang kelapa sawit ataupun di perbatasan Indonesia pasti memiliki cita-cita yang mulia dan indah.

'Berbagi Inspirasi di Batas Negeri' itu lah tujuan kunjungan ke perbatasan negeri ini. Daerah Perbatasan RI - Timor Leste menyimpan banyak potensi Sumber Daya Manusia yang sangat mampu mengemban tugas membangun masa depan bangsa. Potensi tersebut tercermin dari kualitas pendidikan anak-anak sekolah di sebagian besar kabupaten Belu.

Begitupula yang kami temui di SMP 1 Atambua. Salah satu SMP terbesar di Kabupaten Belu ini, dengan jumlah kurang lebih 1000 siswa, telah membimbing siswa-siswi Belu menjadi anak yang kreatif dan berinovasi ke depan.

Di kelas VII A, imajinasi siswa siswi pun menjulang tinggi. Ada si ketua kelas yang ingin menjadi seorang astronot, ada si bendahara yang masih larut dalam euforia Piala Dunia dan bercita-cita menjadi pemain bola sekelas Messi atau Ronaldo, ada pula si ranking satu yang ingin menjadi programmer terkenal layaknya pendiri Facebook M. Zuckerberg.

Tentunya cita-cita tersebut harus diraih dengan kerja keras. Namun, melihat secara langsung kemampuan anak-anak menyelesaikan soal matematika secara cepat, atau berdialog dalam bahasa Inggris dengan grammar lengkap telah semakin menunjukkan kualitas anak-anak ini.

Sungguh takjub mendengar cerita dan melihat kemampuan anak-anak Belu ini. Cita-cita yang begitu indah, inspiratif dan memberikan harapan besar kepada terhadap generasi penerus bangsa ini.