Angka Kecelakaan Menurun 30 Persen Selama Operasi Ramadniya 2017

7 Juli 2017 1:56 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi) (Foto: Thinkstock/Berezko)
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi) (Foto: Thinkstock/Berezko)
ADVERTISEMENT
Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ramadniya 2017, turun 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga turun 41 persen.
ADVERTISEMENT
"Pada Operasi Ramadniya tahun 2016 terjadi 4.550 kejadian laka lantas. Dalam Operasi Ramadniya tahun ini, laka lantas yang terjadi ada 3.168 kejadian atau turun 30 persen," kata Kabag Penum Divisi Polri, Kombes Martinus Sitompul, di Mabes Polri Jakarta dilansir Antara pada Kamis (6/7).
"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ramadniya 2017 berjumlah 742 orang, atau turun 41 persen dibandingkan pada Operasi Ramadniya 2016 yang mencapai 1.261 orang," imbuh Martinus.
Penurunan juga terjadi pada jumlah korban luka berat dan luka ringan. Jumlah korban luka berat dan luka ringan pada Operasi Ramadniya 2017, kata Martinus, turun masing-masing 40 persen dan 23 persen dibanding tahun 2016.
"Korban luka berat tahun ini 687 orang, tahun lalu 1.147 orang. Korban luka ringan tahun ini 4.366 orang, tahun lalu 5.697 orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Martinus, penurunan angka-angka tersebut telah terjadi sejak tiga tahun terakhir.
"Jumlah laka lantas pada Operasi Ketupat 2015 itu 4.901 kejadian yang memakan korban tewas 1.423 orang, 1.324 orang korban luka berat dan 5.868 orang korban luka ringan," jelasnya.
Sebelumnya dalam Operasi Ramadniya 2017 yang berlangsung selama 16 hari sejak 19 Juni hingga 4 Juli, Polri menggelar 4.209 pos pelayanan se-Indonesia.
Pelibatan kekuatan dalam Operasi Ramadniya 2017 yakni sebanyak 167.146 personel, terdiri dari anggota Mabes Polri 2.956 personel, Polda 97.444 personel, TNI 13.131 personel, Dinas Perhubungan 9.765 personel, Pol PP 11.720 personel, Dinas Kesehatan 9.128 personel, Pramuka 6.913 personel, dan lainnya sejumlah 16.076 orang.