BBM Satu Harga Mulai Diberlakukan di Natuna
ADVERTISEMENT
Pulau Natuna, Kepulauan Riau, menjadi salah satu wilayah yang menerapkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut seiring dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar harga BBM dapat dijangkau semua masyarakat tak hanya di Jawa, namun juga wilayah terluar Indonesia.
Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, mengungkapkan di Pulau Natuna yang perlahan mulai menerapkan BBM Satu Harga ini, harga solar saat ini rata-rata berada di kisaran Rp 6 ribu per liter. Disparitas harga solar di Natuna dan Pulau Jawa saat ini tidak terlampau jauh, rata-rata Rp 500 per liter.
“Sudah mulai BBM Satu Harga. Mulai murah di 2017 ini. Sekarang itu harga solar rata-rata sudah di Rp 7.000/liter. Dulu itu bedanya jauh antara Rp 2.000-Rp 3.000/liter,” ujar Yuni saat berbincang bersama media di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (20/10).
Dia menjelaskan, BBM Satu Harga utamanya untuk harga solar memang sangat membantu nelayan, terlebih masyarakat di Natuna mayoritas berpenghasilan dari hasil laut.
ADVERTISEMENT
“BBM satu harga untuk nelayan kita ini harganya sama. Dengan BBM satu harga nanti subsidi transportasi ditanggung oleh Pertamina,” kata Yuni.
Menurut Yuni, harga BBM yang terjangkau juga akan mendukung industri perikanan di Pulau Natuna. Mengembangkan industri pelabuhan ikan terpadu merupakan salah satu fokus program Pulau Natuna.
“Selain Pelabuhan ikan terpadu, palapa ring, listrik dan juga pertahanan dan keamanan, itu harus ada target selesai,” tandasnya.