Bloger Rusia Dipenjara karena Hina Agama Saat Bermain "Pokemon Go"

11 Mei 2017 22:55 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sokolovsky, blogger asal Rusia. (Foto: Alexei Bulatov/Komsomolskaya Pravda via AP)
Seorang bloger Rusia, Ruslan Sokolovsky, dihukum 3,5 tahun penjara oleh pengadilan setempat karena melakukan penistaan agama saat bermain game "Pokemon Go" di sebuah Gereja Kristen Ortodoks di Yekaterinburg, Rusia, Kamis (11/5).
ADVERTISEMENT
Kasus yang menjerat pria berumur 22 tahun bermula ketika video Sokolovsky memainkan game yang diunggah dirinya di sosial media pada Agustus 2016, memicu kontroversi publik.
Dilansir bbc.com hari ini, dalam video tersebut Sokolovsky mengucapkan kata-kata kasar yang mencela agama Kristen dan menyamakan Yesus Kristus dengan salah satu karakter Pokemon. Dia ditangkap petugas keamanan, tak lama setelah melakukan rekaman video.
Cyndaquil hadir di Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go via YouTube)
Keputusan hakim terhadap terdakwa sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum dalam sidang pada Jumat (28/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Gereja tempat terdakwa bermain Pokemon Go itu dibangun di lokasi tempat kaisar terakhir Rusia beserta keluarganya dibunuh pada tahun 1918.
Selain terbukti menistakan agama, majelis hakim juga mendakwa Sokolovsky bersalah melakukan perdagangan ilegal atas perlengkapan yang ia gunakan untuk merekam video tersebut.
Setelah vonis diumumkan, Sokolovsky mengaku lega namun dirinya masih akan berkonsultasi dengan pengacaranya perihal pengajuan banding atas putusan tersebut.
"Saya sebelumnya sangat gugup dan takut akan mendapatkan hukuman penjara berapa lama. Saya masih berpikir untuk banding, tapi saya telah meminta maaf kepada orang-orang beragama, bahwa video saya terlalu sinis untuk masyarakat Rusia," kata dia.