Calon Jemaah Umroh Datangi First Travel Depok Tuntut Refund

28 Juli 2017 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon jamaah mendatangi kantor First Travel Depok (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon jamaah mendatangi kantor First Travel Depok (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Puluhan calon jemaah umrah mendatangi kantor cabang PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel di Depok untuk menuntut First Travel memberi klarifikasi perihal pengembalian dana (refund) umrah yang telah disetor.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pihak First Travel mengakui ada sekitar 25 ribu orang jemaah umrah yang tertunda keberangkatan umrahnya pada tahun ini.
Seorang calon jemaah bernama Sofiyan mengatakan, dia dan ribuan calon jemaah lainnya yang telah mengajukan refund, hingga kini belum mendapatkan kepastian waktu kapan dana tersebut akan dikembalikan oleh First Travel.
"Sebanyak 10 ribu calon jemaah yang refund sampai sekarang belum mendapatkan kepastian kapan uang kami diberikan, diundur-undur terus," jelasnya di First Travel Building, Jalan Radar Auri, Cimanggis, Depok, Jumat (28/7).
Sofiyan bercerita, dia dan calon jemaah lainnya telah membayar promo umrah seharga Rp 14,3 juta di awal pendaftaran tanpa dicicil pada bulan Juli 2016. Pihak First Travel, kata dia, sempat menjanjikannya berangkat umrah pada April 2017. Namun itu hanya janji-janji kosong.
ADVERTISEMENT
Tak hanya jadwal keberangkatan umrah yang tertunda, menurut Sofiyan, First Travel bahkan sempat meminta tambahan dana hingga Rp 5 juta per orang, untuk di-upgrade ke paket reguler dan kembali sempat dijanjikan akan berangkat umrah pada Juni 2017 saat Ramadhan.
"April kita enggak jadi, terus diundur. Kita itu juga disuruh bayar tambahan Rp 5 juta biar cepat berangkat, di-upgrade ke paket reguler, (tambahan dana) untuk promo Ramadhan dan keperluan di sana (saat umrah), tapi hingga Juni enggak berangkat juga," ucap Sofiyan.
Calon jemaah umrah yang melakukan refund (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon jemaah umrah yang melakukan refund (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
Di lokasi yang sama, calon jemaah umrah lainnya yang bernasib sama dengan Sofiyan, Iwan, datang ke kantor First Travel karena ingin mengambil paspor yang telah ia berikan kepada biro perjalanan itu.
ADVERTISEMENT
"Ini mau ambil paspor karena saya refund, karena enggak jelas gini, total dana sekitar Rp 19 juta," kata Iwan.
Menurut Iwan, First Travel pernah berjanji bahwa dirinya bisa mendapatkan kembali 100 persen uang yang telah disetorkan sebesar 100 persen. Batas pengembalian uang yang di janjikan First Travel, kata Iwan, adalah 90 hari sejak melakukan pengajuan refund.
"Janjinya seratus persen mau dikembaliin, tentu kita akan berupaya nagih terus utang Andika dan Annisa (pemilik First Travel)," tegas Iwan.
Pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, hingga sekitar pukul 11.30 WIB, puluhan calon jemaah masih berada di kantor pusat First Travel itu. Kantor tersebut tampak sepi, hanya sedikit pegawai First Travel yang terlihat karena 90 persen pegawainya telah mundur.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur First Travel, Andika Surachman, sempat dikabarkan akan menemui jemaah di kantor First Travel Depok, Jumat (28/7), pukul 10.00 WIB.
Namun saat kabar tersebut dikonfirmasi kumparan kepada petugas kemananan, hingga kini belum ada konfirmasi resmi perihal kedatangan pihak manajemen First Travel.