Djarot Minta DPRD Makin Berkualitas Usai Tunjangan Naik 7 Kali Lipat

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Foto: Diah Harni/kumparan)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melaksanakan rapat paripurna, terkait usulan kenaikan tunjangan anggota dewan hingga tujuh kali lipat pada hari ini. Seluruh fraksi DPRD di rapat itu menyetujui usulan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, juga mendukung usulan kenaikan tunjangan tersebut, karena menurutnya tunjangan DPRD sudah lama tidak mengalami kenaikan sejak tahun 2004.

"Kami akan dukung, silakan. Karena masalah ini kan sudah lama sekali tidak ada PP (Peraturan Pemerintah) yang baru yang terkait yang menyangkut hak keuangan. Kalau enggak salah sejak tahun 2004 atau 2005," jelas Djarot di Gedung DPRD, Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Senin (24/7).

Namun Djarot berharap, kenaikan tunjangan dapat dibarengi pula dengan peningkatan kinerja anggota dewan yang semakin profesional dan berkualitas.

Sistem kenaikan tunjangan anggota dewan, kata Djarot, sebaiknya mengadopsi sistem yang digunakan oleh Pemprov DKI. Dalam sistem tersebut, besaran kenaikan tunjangan disesuaikan dengan performa dari anggota dewan.

"Sehingga sama seperti kita di Pemda, mereka yang kinerjanya rendah take home pay-nya juga rendah. Di situ mungkin bisa diatur melalui, usul aja ini kami, melalui tunjangan representasi. Coba dihitung yang ada representasinya," jelas Djarot.