ISIS Klaim Teror Mobil Van di Barcelona
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil van putih yang melaju dengan kecepatan tinggi, menyerang pejalan kaki di Las Ramblas, Barcelona, Spanyol. ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 12 orang dan 80 orang terluka.
ADVERTISEMENT
Klaim ISIS terhadap serangan yang terjadi pada Kamis (17/8) sekitar pukul 17.00 waktu setempat itu, disampaikan melalui Amaq News Service (media pendukung ISIS).
"Pelaku serangan Barcelona adalah tentara ISIS, yang melakukan operasi tersebut sebagai tanggapan atas seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi," kata kantor berita Amaq, dilansir Reuters, Jumat (18/8).
Negara-negara koalisi yang dimaksud ISIS dalam pernyataannya tersebut, menurut Amaq, mengacu pada persekutuan negara-negara yang dipimpin Amerika Serikat.
Menteri dalam negeri, Catalunya Joaquim Forn, mengatakan pengendara mobil van tersebut adalah seorang pria bertubuh kurus yang tampak berusia 20-an tahun. Pria itu melakukan penyerangan dengan mobilnya sepanjang ratusan meter.
Kepolisian Spanyol telah mengkategorikan insiden penabrakan itu sebagai aksi teror, dan telah menahan pria pengemudi mobil itu. Media massa Spanyol mengidentifikasi pria itu adalah Driss Oukabir.
ADVERTISEMENT
Kawasan La Ramblas adalah salah satu tempat populer di Barcelona yang sering ramai dikunjungi para wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Saat serangan terjadi, warga berteriak panik dan melarikan diri ke dalam toko, kedai minuman, serta restoran yang berjejer di kawasan itu.