Kapolda Metro: Takbir Keliling Berpotensi Timbulkan Kericuhan

25 Juni 2017 1:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. (Foto: Reuters/Fatima El-Kareem)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. (Foto: Reuters/Fatima El-Kareem)
ADVERTISEMENT
Kegiatan takbir keliling di jalan raya turut menyemarakkan malam lebaran idul fitri di Ibu Kota. Petugas kepolisian, TNI, hingga Banser turut menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Padahal sebelumnya, dalam sebuah pengumuman tertulis Polda Metro Jaya melarang pelaksanaan takbir keliling di jalan raya pada saat malam lebaran mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan di jalan.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan beranggapan kegiatan takbir keliling cenderung tidak berguna, karena berpotensi menimbulkan kericuhan.
"Eggak ada gunanya. Nanti orang celaka, bersinggungan, bersentuhan, buang waktu juga," kata Iriawan seusai menghadiri acara Festival Pukul Beduk dan Gema Takbir di Balai Kota, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).
Selain mengimbau warga untuk tak melakukan kegiatan takbir keliling, Polda Metro Jaya sebelumnya juga melarang kegiatan Sahur on The Road, yang pada Sabtu (17/6) di Kemayoran, berujung pada perselisihan hingga menimbulkan korban luka.