news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapolri: Dialog Adalah Cara Jaga Keutuhan NKRI

20 Juli 2017 23:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, bicara soal pentingnya membangun sebuah dialog antar masyarakat dan organisasi masyarakat guna penyelesaian suatu masalah, agar tidak mengorbankan prinsip kenegaraan.
ADVERTISEMENT
"Dialog ini sebenarnya maksud daripada kegiatan ini, mengambil momentum lebaran dan Idul Fitri, saya rasa itulah kunci yang penting saat ini. Sehingga jika ada masalah, cari solusinya tanpa harus mengorbankan prinsip kenegaraan," ujar Tito saat menghadiri acara halal bi halal bersama ormas islam di Gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (20/7), Kamis (20/7).
Menurut Tito, meskipun dalam proses dialog kerap kali muncul sejumlah pernyataan yang berbeda antara satu pihak dengan pihak lainnya, Tito tetap yakin dialog adalah cara komunikasi terbaik dalam pemecahan masalah.
"Sekarang tinggal bagaimana kita mengelola yang berseberangan itu menjadi dialog. Dialog itu cara komunikasi terbaik untuk menjembatani perbedaan antara satu pihak dengan pihak lain," jelas Tito.
ADVERTISEMENT
Polri, kata Tito, punya tiga amanah utama, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban serta melayani masyarakat, melindungi dan mengayomi masyarakat, serta menegakkan hukum.
Selain menekankan soal pentingnya metode diskusi untuk penyelesaian konflik, dalam sambutannya Tito juga mengatakan unsur Islam adalah salah satu pilar utama yang penting dalam upaya menjaga keutuhan NKRI hingga saat ini.
"Unsur elemen Islam merupakan unsur yang sangat penting dan memiliki sejarah bagi Indonesia sebagai negara, yang sangat beragam baik ras, agama, maupun budaya," kata Tito.