Kemenhub dan BNN Akan Teliti Gaya Hidup Pilot

6 Desember 2017 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pilot maskapai Lion Air berinisial MS diamankan petugas kepolisian karena terciduk menggunakan sabu di sebuah kamar hotel di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (4/12) sekitar pukul 12.20 WITA.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas pilot MS yang kini masih diperiksa di Polres Kota Kupang itu, dengan mencabut lisensi atau izin terbangnya.
Menhub Budi menambahkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mendalami gaya hidup sehari-hari para pilot di luar jam kerja mereka.
"Kita akan tindak tegas. Kita akan cabut license-nya," ujar Menhub Budi saat ditemui di Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Rabu (6/12).
"Ini kalau narkoba ini memang nasional, kita memang punya masalah. Kita bersama BNN akan meneliti life style dari pilot-pilot ini. Kita akan melihat kegiatan-kegiatan (mereka) di luar itu apa. Kita akan teliti lebih jauh, hal-hal yang prinsipil dari apa yang mereka lakukan," lanjut Budi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu terkait tindakan tegas yang ditujukan untuk pihak Maskapai Lion Air, menurut Budi, pihaknya belum bisa memastikan detilnya. "Nanti kita akan lihat prosedur yang ada," ucap Budi.
"Kita tidak bisa bertindak berdasarkan di luar apa yang digariskan internasional rule. Kita akan berlakukan (maskapainya) sesuai dengan prosedur," imbuhnya.
Sebagai informasi, saat pilot MS diciduk polisi, petugas kepolisian mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,57 gram, satu buah bong (alat hisap sabu), satu botol minuman keras, serta empat buah sedotan dan dua buah korek.