Marsekal Hadi Minta Personel TNI Tak Sembarang Sebar Berita di Medsos

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (Foto: ANTARA FOTO/HO/Serka Mar Kuwadi)

Beragam informasi hoaks kini tengah mengarah ke TNI dan Polri. Hal tersebut diutarakan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat memberikan pengarahan kepada 300 personel TNI dan Polri di Satrad 221 Kosekhanudnas II, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

"Ancaman informasi yang menyesatkan tersebut saat ini sedang diarahkan ke institusi TNI dan Polri. Oleh sebab itu, mari sama-sama kita menyikapi situasi ini dengan berpikiran jernih," ucap Hadi dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/2) malam.

Untuk itu Hadi mengimbau para personel TNI dan Polri untuk tidak sembarangan menyerbarluaskan berita. "Dan terus menganalisa semua berita yang berkembang melalui media sosial,” imbuh Hadi.

Hadi juga meminta solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri harus terus dijaga dan ditingkatkan. "Supaya rakyat Indonesia tahu bahwa TNI dan Polri selalu kompak menjaga Indonesia," ucap Hadi.

“Banyak kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan soliditas ataupun kekompakan TNI dan Polri itu pecah. Kalau TNI dan Polri sudah pecah, maka negara ini akan mudah dipecah belah,” lanjut dia.

Sementara itu dalam rangka menyongsong Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019, kata Hadi, para prajurit TNI harus bersikap netral dengan tak memihak kepada salah satu partai dan atau kontestan tertentu.

TNI juga harus turut serta membantu pengamanan pesta demokrasi tersebut bersama Polri.

“Mari kita sukseskan pesta demokrasi, ciptakan dan pertahankan suasana yang aman. Netralitas TNI dan Polri adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, harus benar-benar kita hormati,” ucap Hadi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI maupun Polri yang ada di wilayah ini. Mudah-mudahan kebersamaan dan kerukunan kita terus terjaga,” pungkasnya.