MUI Imbau Ormas Tak Libatkan Umat soal Protes Pidato Victor Laiskodat

11 Agustus 2017 3:46 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI Ma'aruf Amin  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Ma'aruf Amin (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah ormas Islam mendatangi gedung DPR pada Kamis (10/8) untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait pidato Victor Laiskodat yang dinilai berbau SARA. Ormas yang hadir antara lain Forum Umat Islam (FUI), HTI, FPI, dan Dewan Dakwah Islam.
ADVERTISEMENT
Beredar kabar soal rencana pengurus FPI untuk melakukan aksi bela Islam sebagai bentuk protes atas isi pidato itu. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum MUI, KH. Ma'aruf Amin, mengatakan pihaknya tak akan melarang aksi tersebut.
"Itu haknya dia. Kalau dia mau bela, ya, silakan," kata Ma'aruf di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
Namun Ma'aruf mengimbau agar umat Islam tak perlu dilibatkan dalam aksi protes tersebut. "MUI menganggap itu umat jangan dilibatkan. Itu tidak ada pelibatan umat disitu," tegasnya.
Menurut Ma'aruf, polemik kasus video politikus Nasdem itu seharusnya hanya menjadi urusan partai politik. Ia mengimbau masyarakat agar tak ikut memperkeruh suasana.
"Ya, itu urusan partai dengan partai. Jangan buat kegaduhan lagi. Kondisi sudah kondusif ya jangan dibuat gaduh lagi. Bangsa ini harus ditenangkan," ucap Ma'aruf.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan, video pidato Politikus Nasdem Victor Laiskodat kontroversial itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh empat partai politik yang disinggung Victor dalam pidato itu, antara lain Demokrat, PKS, Gerindra, dan PAN.
Namun, DPP Nasdem dan Victor menegaskan tidak akan meminta maaf terkait pidato tersebut, sebab Nasdem menilai video pidato Victor yang tersebar itu sudah diedit. Padahal, substansi sebenarnya dari pidato itu sama sekali tidak melenceng.