Presiden Korsel Undang Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral

23 Mei 2017 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi bersama Park Won Soon (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo menerima utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in hari ini di Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kedatangan utusan khusus yang dipimpin oleh Walikota Seoul Park Weoun Seuon ini disambut oleh Jokowi bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Moon Jae-in diketahui merupakan presiden Korea Selatan yang baru. Ia terpilih menggantikan Presiden Park Geun-hye mulai 9 Mei 2017.
Seusai mendampingi Jokowi menyambut kedatangan utusan khusus Moon Jae-in, Menteri Retno dalam konferensi persnya mengatakan bahwa Presiden Moon Ja-in ingin mengadakan pertemuan bilateral dengan Jokowi. Rencananya, pertemuan bilateral akan digelar di sela-sela KTT G-20 di Hamburg, Jerman.
"Dalam pertemuan tadi juga terdapat pesan saat pertemuan G-20 di Hamburg, Jerman, bulan Juli, Presiden Moon juga ingin melakukan bilateral dengan Presiden Jokowi," kata Retno.
ADVERTISEMENT
Jokowi bersama Walikota Seoul Park Won Soon (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak juga membahas perihal komitmen di bidang investasi perdagangan, dan beragam bentuk kerja sama lainnya.
"Baik untuk perdagangan maupun investasi. Untuk investasi kalau tidak salah terbesar ketiga di Indonesia. Oleh sebab itu utusan khusus membawa pesan mengenai komitmen Pemerintah Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi terutama perdagangan dan investasi," ujarnya.
"Kerja sama (dalam bentuk konkret) kan sudah ada. Karena ini pemerintah baru, maka ini renewal of comitment, kerja sama sudah ada, sudah kuat, maka pemerintah Korea Selatan merasa perlu me-renew," imbuh dia.
Jokowi bersama Park Won Soon (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)