news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wakil Ketua KPK Persilakan Fredrich Yunadi Perkarakan Statusnya

18 Januari 2018 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basaria Pandjaitan dan Febri Diansyah. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Basaria Pandjaitan dan Febri Diansyah. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, berencana melaporkan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan juru bicara KPK Febri Diansyah ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik, saat mengumumkan penetapan tersangka terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mempersilakan Fredrich melaporkan dirinya. Ia memilih pilih tak ambil pusing dengan rencana tersebut. "Silakan saja lapor ke polisi," kata Basaria lewat pesan singkat kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (16/1) malam.
Dikonfirmasi terpisah, Febri menegaskan KPK akan fokus menangani kasus dugaan merintangi penyidikan korupsi proyek e-KTP yang menjerat Fredrich sebagai tersangka bersama dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutardjo.
"KPK fokus saja pada penanganan perkara yang sedang berjalan ini. Kalau tersangka keberatan atau menyangkal, silakan saja," ujar Febri.
Febri menegaskan, KPK yakin dengan bukti yang dimiliki untuk menjerat Fredrich dan Bimanesh.
Oleh karena itu Febri mempersilakan Fredrich menyerahkan bukti dan memberikan penjelasan kepada penyidik KPK, jika memang dirinya tak terlibat merintangi penyidikan korupsi e-KTP.
ADVERTISEMENT
"Jika ada bukti yang mendukung itu silahkan sampaikan ke penyidik saat pemeriksaan di KPK," kata Febri.
Fredrich Yunadi di KPK  (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fredrich Yunadi di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Sebelumnya rencana Fredrich untuk melaporkan Basaria dan Febri diucapkannya usai diperiksa di Gedung KPK. "Oh ya jelas dong, karena kan dia memberikan keterangan palsu, katanya saya memberikan medical record palsu," ujar Fredrich, Selasa (16/1).
Fredrich tak terima disangka melakukan manipulasi rekam medis Novanto, agar bisa dirawat untuk menghindari pemeriksaan KPK pada pertengahan November lalu. Fredrich menegaskan seluruh kecelakaan serta kondisi medis Novanto bukan rekayasa.
"Saya bilang, ada enggak sekarang buktinya yang katanya medical record itu yang direkayasa mana? Coba tunjukkan saya dong. Saya ambilkan medical check up yang asli. Kita lihat siapa yang bohong," ujar Fredrich.
ADVERTISEMENT
Mantan pengacara Novanto itu juga membantah pernah memesan satu lantai di RS Medika Permata Hijau, hanya untuk kepentingan Novanto dan sejumlah ajudannya.