kumplus- Opini Kiamat Data Pribadi di Indonesia

Kiamat Data Pribadi di Indonesia

Pratama Persadha
Pakar keamanan siber dan juga chairman dari lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center).
26 Mei 2021 21:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kata kiamat mungkin tampak berlebihan. Tapi dengan apa yang terjadi di Indonesia, saya rasa kata kiamat ini pantas dipilih kalau ingin semua pihak terkait berbenah secara serius.
Sejak awal menjabat, Presiden Joko Widodo telah menggemakan e-Governance. Yang dimaksud adalah tata birokrasi harus goes to digital. Pandemi COVID-19 pada akhirnya memaksa seluruh dunia termasuk Indonesia melakukan digitalisasi lebih cepat lagi. Sayang, di Indonesia faktor keamanan digital justru seperti diabaikan.
Selama pandemi, pencurian data lewat peretasan berjalan cukup masif. Selama 2020, serangan siber yang terdeteksi plus berdasar laporan naik hampir 13 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten