Ilustrasi keamanan siber

Tanpa Keamanan Siber Mumpuni, Indonesia Akan Ditinggal Investor

Pratama Persadha
Pakar keamanan siber dan juga chairman dari lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center).
23 Maret 2021 20:44 WIB
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegagalan rencana investasi Tesla di Indonesia tentu mengecewakan. Namun, pilihan Elon Musk ke India tidak mengagetkan, mengingat mereka punya Bangalor yang dikenal sebagai “Sillicon Valley”-nya India. Berbagai perusahaan teknologi besar dunia telah lebih dulu hadir dan membuka kantor di sana.
Indonesia punya cadangan nikel berlimpah ruah. Nikel adalah salah satu sumber energi baterai, pengganti bahan bakar gas yang mulai ditinggalkan oleh banyak produsen otomotif. Namun, bercermin dari keputusan Tesla, faktor itu tidak cukup untuk mendatangkan investor industri terkait ke Indonesia.
Ada banyak faktor yang dipertimbangkan oleh raksasa teknologi atau investor lain saat memilih suatu negara atau kota. Selain birokrasi, keamanan, dan insentif pajak, faktor penting yang masih luput dari perhatian Indonesia adalah faktor keamanan siber.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten