Di Wisma Trisakti GMNI, Forum Sekjen Nasional (Cipayung+) Bedah Problem Terorisme

DPP GMNI
Organisasi Pemuda dan Mahasiswa
Konten dari Pengguna
24 Mei 2018 0:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DPP GMNI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bertempat di Wisma Trisakti DPP GMNI, Jl. Johar Baru II No. 13 (22/5), para Sekjen Cipayung Plus berkumpul dalam acara diskusi kebangsaan dan buka puasa bersama yang bertemakan “Terorisme dan RUU Terorisme”.
ADVERTISEMENT
Dalam diskusi ini, Forum Sekjen Nasional membedah problem terorisme di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang menggejala.
Dengan menghadirkan Miko Susanto Ginting, peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) sebagai pemateri, diskusi ini berfokus menelaah problem terorisme dari berbagai aspek dan penyebab yang multidimensi.
Ada beberapa poin yang dibedah dalam diskusi ini yang berkaitan dengan penanggulangan terorisme di Indonesia. Antara lain, pertama, soal akuntabilitas dalam penanangan dan penanggulangan aksi terorisme.
Selama ini, tidak ada evaluasi secara transparan tentang mekanisme dan metode kerja penanggulangan terorisme yang dilakukan oleh instansi pemerintah seperti POLRI, BNPT dan BIN.
Kedua, soal pendekatan yang digunakan oleh instansi pemerintah dan aparat kemanan dalam mengatasi masalah terorisme di Republik ini.
ADVERTISEMENT
Forum Sekjen Nasional ini berkesimpulan bahwa pendekatan yang digunakan haruslah memperhatikan aspek kemanusiaan, karena pada hakikatnya pemberantasan terorisme adalah adanya jaminan dari pemerintah terhadap hak atas rasa aman kepada setiap warga negara.
Dengan kata lain, pemberantasan terorisme setali tiga uang dengan keseriusan pemerintah dalam menjamin hak atas rasa aman bagi masyarakat secara luas.
Ketiga, instansi pemerintah dan aparat keamanan yang menangani kasus terorisme haruslah mampu menciptakan metode cegah-tangkal yang dapat mendeteksi indikasi aksi-aksi terorisme (dari persiapan) sebelum tragedi teror yang menelan banyak korban terjadi.
Sekjen DPP GMNI Clance Teddy menyampaikan dalam forum ini bahwa, ada tiga faktor penyebab yang bisa mendorong seseorang atau kelompok untuk melakukan aksi terorisme, antara lain, Ideologi/Pendidikan, serta Ekonomi/Ketimpangan Sosial (rasa ketidakadilan).
ADVERTISEMENT
"Negara dalam menanggulangi aksi terorisme harus melihat ketiga faktor ini, sehingga dalam penanggulangan aksi teror Negara dapat menggunakan metode atau pendekatan yang tepat", tegas Clance Teddy.
Forum Sekjen Nasional Cipayung Plus yang disertai Diskusi Kebangsaan dan Buka Puasa Bersama ini dihadiri oleh Sekjen PB PMII Sabolah Al Kalamby, Sekjen PB HMI Arya Kharisma Hardy, Sekjen PP GMKI Alan Christian Singkali, Sekjen PP PMKRI Tomson Sabungan Silalahi, Sekjen PP KAMMI Phirman Rezha, Sekjen LMND Muhammad Asrul, dan Sekjen PP HIKMAHBUDHI Anes Dwi Prasetya.