5 Film Eropa Wajib Tonton

Review Sinema
Mengulas apa pun yang bisa diulas
Konten dari Pengguna
12 Maret 2018 16:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Review Sinema tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
The Invisible Guest (2017) (Foto: Youtube/Warner Bros. Picture Espana)
zoom-in-whitePerbesar
The Invisible Guest (2017) (Foto: Youtube/Warner Bros. Picture Espana)
ADVERTISEMENT
Dibanding film Hollywood atau film Korea, film-film Eropa nampaknya terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, ada banyak sekali film Eropa yang patut diacungi jempol dan sayang jika kamu lewatkan.
ADVERTISEMENT
Nah, Preview Review kasih 5 dulu, ya. Mau tahu apa saja? Cek list berikut.
1. The Invisible Guest (Spanyol, 2017)
Film Spanyol karya Oriol Paulo ini memiliki rating 8,1 di IMDb. Film bergenre mystery-crime ini mengisahkan tentang seorang pebisnis sukses, Adrian Doria (Mario Casas), yang dituduh membunuh selingkuhannya, Laura Vidal (Barbara Lennie).
Virginia Goodman (Ana Wargener) yang menjadi pengacara Adrian datang ke apartemen Adrian untuk mengulik detail peristiwa pembunuhan tersebut. Ternyata, kasus pembunuhan yang menewaskan Laura terhubung dengan kasus hilangnya seorang pemuda tiga bulan sebelumnya.
Ayah si pemuda, Tomas Garrido (Jose Coronado), tahu bahwa Adrian dan Laura adalah penyebab hilangnya anaknya. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Film yang penuh dengan kepingan teka-teki ini menghadirkan twist berlapis yang tidak akan pernah kamu duga. Coba saja!
ADVERTISEMENT
2. Diabolique (Perancis, 1955)
Mundur jauh ke tahun 1955, Perancis pernah memiliki film mystery-thriller yang keren banget dan sudah di-remake pada tahun 1996. Film ini berkisah tentang Christina Delassalle (Vera Clouzot), istri dari Michel Delassalle (Paul Meurisse), seorang kepala sekolah yang kejam. Bersama simpanan Michel, Nicole Horner (Simone Signoret), Christina merencanakan pembunuhan sempurna kepada Michel.
Rencana tersebut berhasil. Setelah dengan sempurna menyusun alibi, keduanya membuang mayat Michel di kolam renang sekolah. Keesokan harinya, mayat Michel menghilang. Apa yang sebenarnya terjadi?
Film yang memperoleh rating 8,1 di IMDb ini benar-benar menghadirkan twist ending yang di luar dugaan.
3. Who am I (Jerman, 2014)
By the way, penting untuk memberitahumu bahwa Who am I satu ini bukan film Jackie Chan yang hilang ingatan itu, ya hehe.. Nah, film Jerman satu ini berkisah tentang Benjamin (Tom Schilling), seorang hacker yang kehilangan tiga temannya karena dibunuh.
ADVERTISEMENT
Untuk mencari perlindungan, Benjamin bertemu dengan Hanne Lindberg (Trine Dyrholm), pimpinan investigasi cyber-crime. Dia menceritakan bagaimana dirinya bertemu Max (Elyas M’Barek), Stephen (Wotan Wilke Mohring), dan Paul (Antoine Monot Jr.) yang kemudian tergabung dalam CLAY. Namun, masalah muncul ketika hacker hebat bernama MRX menjebak mereka.
Sama seperti The Invisible Guest (2017), film dengan rating 7,6 di IMDb ini juga menghadirkan twist berlapis di akhir film.
4. Pan’s Labyrinth (Spanyol, 2006)
Guillermo del Toro, sutradara The Shape of Wates (2017) yang baru meraih Oscar sebagai sutaradara terbaik, memang terkenal dengan film-film yang bertema fantasi dan monster. Jauh sebelum Film Terbaik 2018 tersebut, Pan’s Labyrinth bisa dikatakan sebagai masterpiece-nya del Toro.
ADVERTISEMENT
Film dengan rating 8,2 di IMDb ini berlatar di Spanyol tahun 1944. Film unik ini membagi cerita dalam dua narasi antara dunia nyata dengan dunia gaib di sekitar labirin tua yang dihuni makhluk misterius bernama Faun.
Secara garis besar, Pan’s Labyrinth mengisahkan Ofelia (Ivana Baquero) yang harus menjalankan tiga misi dari Faun, termasuk ketika dirinya bertemu dengan Pale Man, monster pemakan anak kecil yang kedua matanya berada di telapak tangannya. Sementara di dunia nyata, Kapten Vidal (Sergi Lopez), ayah Ofelia, memburu kaum Marquis Spanyol yang menentang rezim Franco di daerah tersebut. Bagaimana akhir kisahnya?
5. Amelie (Perancis, 2001)
Amelie Poulain (Audrey Tautou) adalah gadis introvert yang sangat pemalu. Dia bekerja sebagai pramusaji di pinggiran kota Paris. Suatu ketika, sebuah peristiwa mengubah hidup Amelie untuk menjadi pribadi yang suka menolong orang-orang di sekitarnya agar hidup mereka menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya, Amelie bertemu dengan seorang pria introvert bernama Nino Quincampoix (Matthieu Kassovitz) yang gemar mengumpulkan foto dari studio foto. Amelie hanya bisa menyampaikan perasaannya kepada Nino lewat ‘permainan’ dan teka-teki.
Film Perancis yang memiliki rating 8,3 di IMDb ini memiliki sinematografi yang keren. Tidak mengherankan jika Amelie memperoleh banyak penghargaan, termasuk Film Terbaik dalam European Movie Awards 2002.
Nah, tertarik untuk menonton kelimanya? Selamat menonton!