"Tragedi masa lalu diungkit-ungkit."
Mama memainkan makanannya dengan garpu. Ritual yang sama. Mama suka menusuk-nusuk dan memilah-milah saladnya. Mama dulu bilang, ini mengingatkannya pada Julius Caesar yang tewas karena ditikam berkali-kali. Entah itu artinya Mama punya sifat buas dalam dirinya, atau hanya senang dengan sensasi menikam sesuatu yang tak berdaya.
Aku sering bertanya-tanya, "Padahal yang sudah terjadi, biarkan saja. Biarkan jadi sejarah, tak perlu diungkit lagi."
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814