Idenya Ditolak 300 Kali, Ini Kisah Walt Disney Pelopor Kartun Pertama di Dunia

Konten dari Pengguna
25 Maret 2022 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Walt Disney Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Walt Disney Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Walt Disney adalah salah satu perusahaan konglomerat di bidang hiburan yang telah menciptakan ratusan film maupun puluhan animasi ternama. Sebelum menjadi perusahaan media raksasa, pendirinya Walt Disney pernah ditolak 300 kali ketika merintis bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Walt Disney merupakan seorang produser dan pemain sandiwara film dan televisi Amerika. Ia terkenal sebagai pelopor film kartun pertama, termasuk Mickey Mouse, dan pencipta taman hiburan Disneyland dan Disney World.
Pada 16 Oktober 1923, Walt Disney dan saudaranya Roy mendirikan Disney Brothers Cartoon Studio di Hollywood, California. Studio yang sekarang dikenal sebagai Walt Disney Company ini, memiliki dampak besar pada industri hiburan dan sekarang menjadi salah satu perusahaan media terbesar di dunia.

Sejak Kecil Walt Disney Sudah Hobi Menggambar dan Menjualnya

Disney lahir pada tanggal 5 Desember 1901, di daerah Hermosa Chicago, Illinois. Dia menjalani sebagian besar masa kecilnya di Marceline, Missouri, disanalah Disney sudah gemar menggambar, melukis, hingga menjual gambar ke tetangga, teman, dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Disney juga menyalurkan bakat menggambarnya itu ketika bersekolah di McKinley High School di Chicago. Disana ia mengambil kelas menggambar dan fotografi serta menjadi kartunis yang berkontribusi untuk koran sekolah.

Walt Disney Mengalami Bangkrut, Dililit Utang, dan Ditolak 300 Kali

Walt Disney memulai karirnya di bidang animasi di Kansas City Film Ad Company di Missouri pada tahun 1920.
Kemudian pada tahun 1922 Disney dan temannya Ub Iwerks, seorang animator berbakat, memutuskan untuk mendirikan studio yang disebut Laugh-O-gram Films di Kansas City dan mulai memproduksi serangkaian kartun berdasarkan fabel dan dongeng.
Namun, pada tahun 1923, studio tersebut dibebani dengan utang, dan Disney terpaksa menyatakan kebangkrutan.
Setelah bertahun-tahun hanya makan kacang dan dililit utang, Disney akhirnya menciptakan Mickey Mouse di film yang dimulai pada akhir 1920-an dan berhasil kembali ke puncak industrinya. Tapi Disney mengalami kesulitan lagi. Bankir menolak konsep mouse terkenalnya lebih dari 300 kali sebelum ada yang mengatakan ya.
Mickey dan Minnie Mouse di Walt Disney World Foto: Instagram/Walt Disney World
Tidak hanya itu, majikan Disney mencuri animator terbaik miliknya hingga menyebabkan Disney mengalami gangguan saraf.
ADVERTISEMENT
Setelah mengambil cuti bersama istrinya untuk memulihkan diri, Disney kembali dengan ide cemerlang. Walt Disney mengembangkan fitur animasi berdurasi penuh, yaitu Putri Salju dan Tujuh Kurcaci pada tahun 1937 dan sukses besar di box office.
Pertaruhannya membuahkan hasil. Dengan kesuksesan acara TV seperti The Mickey Mouse Club dan Davy Crockett, Disney mampu memanfaatkan modal untuk meluncurkan usaha terbesarnya yakni Disneyland.
Selanjutnya ia berhasil membangun Walt Disney Company yang menciptakan ratusan film dan kartun hingga saat ini. Pada tahun 2021, Walt Disney Company memiliki aset senilai total lebih dari 203,61 miliar dolar AS. Pada tahun yang sama, perusahaan media Amerika ini menghasilkan pendapatan global sebesar 67,41 miliar dolar AS.