Bikin Heboh! Dulu Pedagang Pecel Lele, Kini Mudik ke Lamongan Naik Lamborghini

Konten dari Pengguna
24 Mei 2021 16:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lamborghini Aventador jenis seperti ini yang blusukan di jalan Desa Ngayung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Foto: foreignpolicyi.org
zoom-in-whitePerbesar
Lamborghini Aventador jenis seperti ini yang blusukan di jalan Desa Ngayung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Foto: foreignpolicyi.org
ADVERTISEMENT
Kehebohan melanda warga Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pasalnya, jalan desa yang lebarnya pas-pasan itu dilintasi sedan sport super mahal, Lamborghini Aventador. Asal tahu saja, mobil jenis ini dijual di kisaran harga Rp 6 miliar hingga Rp 8 miliar per unit.
ADVERTISEMENT
Video Lamborghini Aventador blusukan di jalan desa itu juga viral di sosial media. Antara lain diunggah oleh akun Fabian Rayhan, di Facebook yag kemudian diunggah ulang oleh akun indra_fathan di Instagram.
"Ini yang naik mobil perantau sukses besar dari perkotaan. Sampai-sampai mobilnya dikejar anak-anak dan jadi hiburan buat mereka," tulis pemilik akun instagram itu, dikutip Senin (24/5)
Dalam video di akun IG terlihat Lamborghini Aventador berwarna merah tersebut, melintas di jalan desa yang lebarnya hampir pas seukuran mobil itu. Pengemudi terlihat ramah menyalami warga lain yang ditemuinya di tepi jalan.
Keberadaan mobil langka, apalagi di jalan desa di Lamongan ini pun, menarik perhatian anak-anak setempat yang mengejar membuntuti sedan sport tersebut.
ADVERTISEMENT
Usut punya usut, pemilik mobil mewah tersebut adalah Syaiful yang memang warga asli Desa Ngayung. Hal ini dikonfirmasi Kepala Desa Ngayung, yang menyebut Syaiful asli kelahiran desa itu. Tapi sejak lulus SMP, dia langsung merantau ke Jakarta pada 1992 menyusul orang tuanya.
Di Jakarta, keluarga itu berjualan pecel lele dan seafood sejak 1988 di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Syaiful yang awalnya membantu usaha orang tua, kemudian punya usaha pecel lele sendiri. Di antara pelanggannya adalah orang-orang kaya termasuk pengguna motor gede dan mobil sport.
Dari usaha pecel lele, Syaiful mengembangkan bisnis jualan sepatu, pakaian, dan aneka aksesoris fashion. Pelanggannya adalah orang-orang kaya yang dulu kerap makan di warung pecel lelenya. Usaha fashion itu terus berkembang, hingga pada 2013 Syaiful mendirikan pabrik sendiri di kawasan Tangerang.
ADVERTISEMENT
Syaiful mengaku sudah lama punya sedan sport Lamborghini Aventador. Tapi memang baru kali ini dibawa mudik ke kampungnya di Lamongan, sekalian berziarah ke makam orang tua.