Dulunya Hidup Pas-pasan, Lloyd Blankfein Sekarang Jadi Bankir Kaya Raya

Konten dari Pengguna
29 Oktober 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lloyd Blankfein (Sumber: www.goldmansachs.com)
zoom-in-whitePerbesar
Lloyd Blankfein (Sumber: www.goldmansachs.com)
ADVERTISEMENT
Lloyd Blankfein tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia pada 2021. Forbes melansir, kekayaan pria berusia 67 tahun ini mencapai USD 1,3 miliar. Bila dirupiahkan harta Blankfein tersebut mencapai Rp 18 triliun.
ADVERTISEMENT
Sebelum memiliki kekayaan yang begitu melimpah, Blankfein tumbuh dari keluarga yang sederhana. Bahkan suatu waktu, keluarganya sempat tidak punya uang untuk membayar uang sewa tempat tinggal. Dibutuhkan kerja keras sampai akhirnya Blankfein bisa menjadi bankir sukses.
Kehidupan masa kecil Blankfein bisa dibilang pas-pasan. Pria kelahiran 1954 ini dibesarkan di perumahan sederhana yang berlokasi di Brooklyn, Amerika Serikat.
Ayahnya mencari nafkah di kantor pos, sedangkan ibunya merupakan seorang resepsionis. Ingin membantu keluarga, Blankfein pun sempat berjualan hotdog di Yankee Stadium. Pengalaman ini mengajarkan Blankfein tentang dunia pekerjaan sejak usia remaja.
Beranjak dewasa, ia pun memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan lebih tinggi di jenjang perkuliahan. Namun, keinginannya sempat goyah, menyadari besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk berkuliah.
ADVERTISEMENT
Namun berkat keuletannya, Blankfein pun berhasil mendapatkan beasiswa. Ia akhirnya berkuliah di Harvard, mengambil jurusan Hukum. Di Harvard, Blankfein juga belajar beradaptasi secara sosial dengan orang-orang kaya yang berkuliah di sana.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, Blankfein sempat bekerja di firma hukum di New York selama bertahun-tahun. Namun, Blankfein merasa bosan menjalani pekerjaannya sebagai pengacara.
Akhirnya, pria bergelar hukum ini memberanikan riri untuk melamar ke perusahaan keuangan besar. Sayangnya, tidak ada perusahaan yang menerima lamarannya alias selalu ditolak.
Suatu saat, Blankfein diajak untuk bekerja di J. Aron & Company, anak perusahaan Goldman Sachs, bank di Amerika Serikat. Ternyata, kesempatan inilah yang menjadi jalan bagi Blankfein meraih kesuksesan.
Kinerjanya yang baik membuat Blankfein dengan mudah naik jabatan. Ia awal diterima pada 1981 sebagai pedagang komoditas. Pada 1994, ia sudah menjadi Kepala Divisi Mata Uang dan Komoditas. Selang tiga tahun, Blanklein dipercayai menjabat sebagai Co-Head dari divisi Pendapatan Tetap, Mata Uang dan Komoditas. Pada 2002, ia sudah naik jabatan menjadi ketua di divisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Karier Blankfein terus mengalami peningkatan. Pada 2004, Blankfein diangkat menjadi Presiden dan Kepala Operasional Goldman Sachs. Dua tahun kemudian, tepatnya 2006, ia menduduki jabatan tertinggi yakni sebagai Ketua dan Kepala Ekesekutif Goldman Sachs. Ia menduduki jabatan tersebut sampai 2018, sebelum akhirnya digantikan oleh David Solomon.