Dulunya Jualan Jaring Ikan, Goh Cheng Liang Kini Jadi Taipan Singapura

Konten dari Pengguna
25 Oktober 2021 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Goh Cheng Liang (Foto: Forbes)
zoom-in-whitePerbesar
Goh Cheng Liang (Foto: Forbes)
ADVERTISEMENT
Nippon Paint tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Merk cat ini sudah terkenal legendaris di berbagai belahan dunia. Popularitas cat tersebut tak lepas dari peran salah satu distributor terbesarnya, Goh Cheng Liang.
ADVERTISEMENT
Goh Cheng Liang adalah taipan miliarder yang dikenal di seluruh dunia karena pembentukan Wuthelam Holdings, sebuah perusahaan yang memproduksi cat dan pelapis dan yang membantu Goh mendapatkan kekayaan luar biasa.
Dilansir Forbes, Goh memiliki kekayaan bersih USD 16,1 miliar atau setara dengan Rp 227 triliun. Total kekayaan ini mengantarnya menjadi orang terkaya kedua di Singapura.
Namun, kehidupan Goh tidaklah mudah. Untuk mencapai kesuksesannya saat ini, Goh mesti ditempa kehidupan keras yang akhirnya membentuk dirinya yang sekarang.
Ia lahir pada tahun 1928 di Singapura, keluarganya beranggotakan enam orang yang bertahan hidup dengan sekitar satu dolar per bulan dan tinggal di sebuah ruko di jalan lembah sungai.
Dia tinggal di Singapura sampai Perang Dunia 2 pecah, karena khawatir akan perang, orangtua Goh mengirimnya ke Muar di Malaysia. Disana Goh bekerja dengan saudara iparnya menjual jaring ikan sebelum akhirnya kembali ke Singapura pada tahun 1943.
ADVERTISEMENT
Setelah kembali ke Singapura pada tahun 1943, ia memulai bisnisnya sendiri dengan menjual air soda namun ia gagal total. Goh kemudian bekerja di toko perangkat keras selama empat setengah tahun.
Goh akhirnya mencapai emas ketika pada tahun 1949 Angkatan Darat Inggris melelang persediaan tentara dan dia membeli barel cat yang membusuk. Dengan kamus Cina tentang bahan kimia, ia mulai mencampur bahan dan pelarut dan menciptakan merek catnya sendiri, yang dikenal sebagai Pigeon Brand Paints.
Perang Korea tahun 1950 adalah anugerah karena impor catnya terjual dengan cepat. Bisnisnya mendapat dorongan besar ketika di tahun 1959, Nippon Paint Holdings Jepang mengajak Goh untuk bekerja sama.
Perusahaan Goh ditunjuk sebagai distributor cat Nippon Paint, hingga akhirnya ia membuat Nippon Paint South-East Asia Group (Nipsea Group) dan memperluas perusahaannya untuk menjadi salah satu produsen cat terbesar di Asia, tepatnya di cabang Malaysia, Indonesia, China, dan Filipina.
ADVERTISEMENT
Yang mencengangkan tentang perjalanan karirnya adalah bahwa dia tidak pernah bersekolah di sekolah apa pun dan sangat mengkritik teori bahwa seseorang membutuhkan gelar untuk sukses.
Goh dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dermawan. Ia seringkali menghindar dari wawancara dan menugaskan anaknya untuk menggantikanya. Goh mendirikan yayasan yang fokus pada kegiatan kemanusiaan terkait bantuan medis.
Donasinya yang paling terkenal yaitu 50 juta dolar atau Rp 698 miliar ke National Cancer Centre Singapore. Pernah suatu ketika salah satu temannya didiagnosis menderita kanker hati, dia memindahkannya ke penthouse suite-nya dan mengambil alih semua keuangan medisnya dan merawatnya dengan baik.