Gautam Adani, Pria Putus Sekolah yang Geser Elon Musk di Daftar Orang Terkaya

Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gautam Adani/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Gautam Adani/kumparan.com
ADVERTISEMENT
Orang yang terlahir kaya dan orang yang terlahir tidak berkecukupan memiliki peluang untuk sukses yang sama besarnya, asalkan orang tersebut ingin berusaha dan tidak mudah menyerah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dialami oleh Gautam Adani. Dilansir dari Forbes, Gautam berada di urutan nomor dua orang terkaya di India. Total kekayaan Gautam mencapai US$ 28,2 miliar atau sekitar Rp 399 triliun. Bloomberg juga mengutip bahwa kekayaan yang dimiliki Gautam bahkan mengalahkan miliarder Elon Musk pada tahun 2021.
Gautam merupakan pengusaha sukses yang mendirikan perusahaan besar di India bernama Adani Group. Perusahaan tersebut bergelut di bidang logistik, energi, pertambangan, pelabuhan, dan sebagainya. Perusahaan ini lah yang membawa Gautam pada kesuksesan dan menjadikannya konglomerat di India.
Tentu untuk mencapai kesuksesan tersebut tidak mudah. Ia melalui perjuangan dan proses yang panjang, jatuh bangun kehidupan pun dijalani.
Sebelumnya, Gautam lahir dari keluarga yang tidak berkecukupan dan jauh dari kata kaya. Orang tua Gautam bahkan sampai memutuskan untuk pindah ke Ahmedabad dari sebuah kota kecil bernama Tharad di Gujarat, berharap kelak dapat memiliki kehidupan yang lebih layak.
ADVERTISEMENT
Bagi keluarganya yang hidup serba pas-pasan, uang adalah sesuatu yang sangat berharga. Sebab, orang tuanya memiliki delapan anak dan tentu saja untuk menghidupi kedelapan anaknya dengan kondisi ekonomi yang kurang adalah hal yang tidak mudah. Terlebih lagi, ayahnya hanyalah seorang pedagang tekstil.
Gautam sempat berhasil menyelesaikan sekolahnya di Sheth CN Vidyalaya, Ahmedabad walaupun hidupnya susah. Kemudian, ia berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar sarjana di Gujarat University jurusan perdagangan.
Namun, saat itu ia mulai merenung dan membuat pertimbangan. Ia merasa bahwa dirinya tidak mampu menempuh pendidikan tinggi. Ia merasa lebih baik waktunya digunakan untuk sesuatu yang lebih besar dan lebih baik. Setelah itu, Gautam akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya.
ADVERTISEMENT
Bermodalkan 100 Rupee (setara Rp 19.000) ia memberanikan diri untuk mencari peruntungan ke Mumbai, kota yang dikenal dengan “The City of Dreams”.
Di sana, ia mendapatkan pekerjaan sebagai tukang sortir berlian. Ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar dan mendalami tentang seluk-beluk perdagangan. Ia belajar bagaimana caranya berbisnis yang benar. Gautam melakoni pekerjaan ini selama 2-3 tahun.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, Gautam mendirikan usaha pertamanya yaitu berlian yang berlokasi di Zaveri Bazaar, sebuah pasar yang banyak menjual perhiasan dan terkenal di Mumbai.
Setahun setelahnya, kakak laki-lakinya yang bernama Mahasukh Adani membeli sebuah unit usaha plastik. Kakaknya meminta Gautam yang menjalankan usaha tersebut.
Dengan bakat bisnis yang ia miliki, akhirnya ia setuju menjalani usaha milik kakaknya ini. Pada 1998, Gautam berhasil mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Adani Group. Perusahaan tersebut di awal hanya berfokus di bidang energi dan komoditas pertanian.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1991, perusahaan ini terus memberikan progress yang meningkat. Bisnisnya terus berkembang dan menjadikan Gautam sebagai salah satu konglomerat di India. Bisnisnya merambat ke sejumlah lini bisnis yaitu pembangkit, tambang, gas, minyak dan pelabuhan.