Kisah Claudio Oliveira, Motivator Dunia yang Terlahir dengan Kepala Terbalik

Konten dari Pengguna
16 September 2020 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Claudio dan bukunya. (Foto: Muitos Somos Raros)
zoom-in-whitePerbesar
Claudio dan bukunya. (Foto: Muitos Somos Raros)
ADVERTISEMENT
Keterbatasan bukan berarti hal yang membatasi. Atau, mungkin itu bukanlah keterbatasan, melainkan hanya perbedaan cara menjalani hidup saja. Apapun itu, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain adalah tujuan utama umat manusia.
ADVERTISEMENT
Seperti itulah yang dirasakan oleh Claudio Viera de Oliveira, lelaki asal Brasil yang mengidap penyakit langka. Ia mengidap penyakit artrogriposis, kondisi di mana kepala berposisi secara terbalik akibat leher yang tak mampu menopang.
Ia mesti menjalani cara hidup yang berbeda dengan orang lain. Semasa kecil, Claudio sudah dilatih untuk bertahan hidup sesuai dengan kondisinya. Ia diajari melakukan segala hal dengan mulutnya.
Claudio diajari keahlian untuk mengambil sendok dengan mulut, menulis dengan mulut, hingga akhirnya ia bisa melakukan semuanya dengan mulut. Bahkan, Claudio mengoperasikan mouse dan gadget-nya dengan mulut.
Jika diperhatikan, hal itu tentu sangat sulit dilakukan. Namun, tidak begitu dengan Claudio. Kondisi yang menuntut dirinya berbeda cara dengan orang lain membuat Claudio cakap dengan caranya sendiri.
ADVERTISEMENT
Untuk berjalan, Claudio belajar berjalan dengan lututnya saat usianya enam tahun. Orang tua Claudio sampai membuat lantai khusus agar lutut Claudio tak terluka. Akhirnya, ia bisa berjalan dengan lancar hingga saat ini.
Sempat Divonis Meninggal, Kini Sukses
Saat pertama lahir, dokter yang mengurusi persalinan ibunda Claudio mengatakan bahwa Claudio tak akan lama bertahan. Bahkan, dokter tersebut menyarankan agar ibunda Claudio merelakan anaknya.
Hal itu karena dikhawatirkan Claudio akan sengsara semasa hidup nanti. Namun, kehendak orang tua Claudio lain lagi. Mereka merawat putranya dengan baik hingga dewasa.
Siapa sangka, saat dewasa, Claudio tak kehilangan semangat belajar. Ibunya masih ingat, setelah putranya bisa berjalan, putranya itu meminta kepada sang ibunda agar diizinkan untuk pergi keluar dan bersekolah.
ADVERTISEMENT
Ternyata, Claudio benar-benar menyelesaikan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi. Ia lulus sebagai seorang akuntan dan kini juga bekerja sebagai akuntan.
Selain bekerja sebagai akuntan, Claudio juga aktif menjadi pembicara dan motivator dalam berbagai acara bertaraf internasional. Untuk mengisi sebuah kuliah di beberapa universitas, itu sudah menjadi hal yang biasa.
sebagai pengidap penyakit langka yang akhirnya sukses membuat ia menulis dan menerbitkan sebuah buku berjudul "o mundo está ao contrário" yang berarti "Dunia Ini Terbalik".