Kisah Diane Hendricks, Tumbuh Dekat Peternakan Sapi hingga Jadi Pengusaha Sukses

Konten dari Pengguna
21 Juni 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Uang dolar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Uang dolar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Diane Hendricks merupakan pengusaha wanita Amerika Serikat yang memiliki ABC Supply, salah satu distributor grosir atap, dinding dan jendela terbesar di Amerika.
ADVERTISEMENT
Hendricks mendirikan bisnis bersama mendiang suaminya, Ken, di Beloit, Wisconsin, pada 1982. Dia memimpin ABC untuk membuat dua akuisisi terbesar dalam sejarah yaitu membeli saingannya Bradco pada 2010 dan distributor bahan bangunan L&W Supply pada 2016. Menurut laporan Forbes, perusahaan ini memiliki hampir 800 lokasi cabang dan hampir USD 15 miliar pendapatan pada2021.
Sebagai wanita mandiri terkaya di Amerika, Diane Hendricks mengikuti jalan yang tidak biasa yang tumbuh di peternakan sapi perah hingga memimpin perusahaan bernilai miliaran dolar.
Tumbuh Besar di Peternakan Sapi
Tumbuh di peternakan sapi perah Wisconsin, Hendricks merupakan salah satu dari sembilan putri. Dalam sebuah wawancara bersama Forbes, Hendricks mengatakan memiliki kehidupan yang indah, tinggal di pertanian, tetapi dia selalu ingin memakai jas.
ADVERTISEMENT
Dia memiliki beberapa rintangan yang pernah dilalui sebelum meraih gelar miliarder. Pada usia 17, dia memiliki seorang anak. Kehamilan remajanya membuatnya hampir tidak mungkin untuk melanjutkan Sekolah Menengah Atas. Akhirnya, ia menyelesaikan studinya di rumah untuk mendapatkan ijazah sekolah menengahnya.
Dalam wawancara New York Times 2009, Hendricks mengatakan bahwa dia pindah ke Janesville, Wis, tempat suaminya bekerja, dan memulai pekerjaan di jalur perakitan Parker Pen. Tiga bulan kemudian, dia pergi dan mencari pekerjaan menjual rumah baru. Tak lama setelah itu, dia mulai belajar untuk mendapatkan lisensi brokernya.
Tidak lama setelah dia bertemu calon suaminya, Ken Hendricks, seorang kontraktor atap, keduanya menjalin bisnis bersama. Selama tiga tahun, mereka membeli 100 rumah di Beloit, Wis., dan memperbaikinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Ditinggalkan Suami hingga Meraih Gelar Wanita Mandiri Terkaya Nomor 1
Beberapa tahun kemudian, pasangan itu membuka toko ABC Supply pertama mereka di Beloit dengan bantuan investasi real estate mereka dan perusahaan atap dan real estate Ken Hendricks lainnya.
Bisnis itu kian tumbuh dari sana dan pada tahun 2001 pasangan tersebut membentuk Hendricks Holding Company yang sekarang memegang portofolio besar mencakup perusahaan industri, perusahaan logistik, real estat, perawatan kesehatan dan banyak lagi.
Suami Hendricks meninggal pada 2007 setelah kecelakaan di mana ia jatuh melalui atap rumahnya di Wisconsin yang saat itu berusia 66 tahun.
Sejak mendirikan usaha grosir atap itu, perusahaan pemasok sirap sederhana ini menggelembung menjadi distributor atap terbesar di AS. Namun setelah suaminya meninggal pada 2007, Hendricks telah mengorganisasikan sendiri, mengawasi sejumlah akuisisi penting termasuk pembelian L&W Supply 2016 senilai USD 670 juta. Upayanya itu menumbuhkan pendapatan dari USD 3 miliar sekitar waktu kematian suaminya menjadi USD 9 miliar.
ADVERTISEMENT
Hendricks telah menggunakan penghasilannya dalam berbagai hal, seperti memberikan dukungan ekonomi untuk Beloit, Wis. (tempat ABC Supply pertama kali dimulai), memproduksi film Hollywood, dan menyumbangkan lebih dari USD 1 juta untuk tujuan Partai Republik.
Dengan kekayaan bersih USD 11 miliar, Hendricks yang berusia 75 tahun baru-baru ini menduduki peringkat pertama dalam daftar tahunan Forbes 2022 yang memegang gelar wanita mandiri terkaya.