Kisah Eks Gelandangan yang Mampu Hasilkan Rp 80 Miliar dari Jualan Jus

Khalil Rafati. Foto : Instagram/khalilrafati

Khalil Rafati dahulunya adalah seorang pecandu narkoba dan gelandangan selama 13 tahun. Jeratan narkoba membawa hidupnya hingga ke ujung maut. Kini Khalil sukses dengan bisnis jus organik miliknya. Lewat bisnis itu, Khalil menjadi seorang jutawan dengan penghasilan tahunan mencapai Rp 80 miliar. Meski sempat jadi gelandangan, Khalil kini memiliki gaya hidup yang berbeda. Ia bahkan memiliki jet pribadi untuknya berpergian.

Ketergantungan kokain dan kemiskinan yang Khalil alami membuatnya hanya memiliki berat badan 49 kg. Tubuhnya kurus kering dan dipenuhi dengan bisul. Khalil mengaku selalu ingin lepas dari jerat narkoba, tetapi selalu gagal. Pada overdosisnya yang ke sembilan, anak pasangan Yahudi-Muslim itu hanya bisa diselamatkan dengan alat kejut jantung. Khalil akhinya ia menyadari bahwa hanya dirinya sendiri yang mampu mengubah nasibnya.

Khalil kemudian masuk ke pusat rehabilitasi. Berkat tekat dan keinginan kuat, Khalil mampu bebas dari ketergantungan narkoba hanya dalam waktu empat bulan. Tekat hidup sehat juga menjadi jalan suksesnya.

Khalil diperkenalkan dengan jus sehat oleh seorang temannya. Kawannya mengajarkan tentang vitamin, makanan organic dan superfood. Tak lama, Khalil pun membuat jus itu sebagai rasa terima kasih kepada staf dan pasien di pusat rehabilitasinya dulu.

Di tahun 2007, Khalil mendirikan pusat rehabilitasinya sendiri yang bernama Riviera Recovery. Di sana, ia membuatkan penghuni rehabilitasi jus eksotis yang ia namai Wolverine. Jus itu terdiri dari campuran pisang, bubuk maca, madu royal jelly dan serbuk sari.

Minuman itu kemudian menjadi buah bibir sampai ke luar panti rehabilitasi. Banyak orang yang ingin membeli jus buatannya. Kebiasaan Khalil membuat sajian sehat akhirnya dijual. Ia menjajakan jus di pinggir jalan Los Angeles. Selain itu, Khalil juga memasok jus untuk tunawisma, orang sakit dan pecandu narkoba.

Di tahun 2011, dirinya membuka Sunlife Organics bersama temannya. Khalil menggunakan seluruh dana tabungannya untuk membuka toko pertamanya. Tak disangka, gerai pertamanya di Malibu langsung sukses besar. Ia bahkan mampu mengasilkan 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14,7 miliar di tahun pertamanya.

Bisnisnya juga terus berkembang. Khalil kini memiliki 6 gerai dengan 200 karyawan. Selain memiliki usaha jus sehat, Khalil mengembangkan bisnis ke bidang pakaian seperti kaos dan jaket. Hidupnya berubah. Tak lagi menjadi gelandangan, kini Khalil menjadi seorang miliarder dengan jet pribadi.

Meski begitu, Khalil tetap tak melupakan darimana ia berasa. Ia tak segan untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan pertolongan untuk keluar dari jerat narkoba. Khalil ingin terus menginspirasi banyak orang untuk bangkit dari keterpurukan. Kisahnya juga ia tulis dibukunya yang berjudul I Forgot To Die dan Remembering To Live agar mampu menginspirasi banyak orang