Kisah Henry Wirawan Sukses Dirikan Perusahaan Remitansi, Kini Masuk Forbes 30

Konten dari Pengguna
23 Mei 2021 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosok Henry Wirawan, pendiri Topremit yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021. (Foto: Instagram/@henrywirawan).
zoom-in-whitePerbesar
Sosok Henry Wirawan, pendiri Topremit yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021. (Foto: Instagram/@henrywirawan).
ADVERTISEMENT
Kreativitas anak muda Tanah Air di bidang start up memang tidak ada habisnya. Cukup banyak dari mereka yang sukses memanfaatkan teknologi sebagai modal menjalankan bisnis start up di berbagai bidang, salah satunya di bidang keuangan.
ADVERTISEMENT
Adapun bisnis-bisnis yang mereka ciptakan tersebut selalu dibekali ide yang inovatif. Salah satunya seperti yang dilakukan Henry Wirawan, alumni Sistem Informasi (SI) Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Medan dalam mendirikan sebuah perusahaan start up yang bergerak di bidang remitansi, yakni Topremit.
Topremit sendiri merupakan sebuah perusahaan remitansi asli Indonesia, tepatnya dari Medan yang berbasis fintech. Topremit menyediakan layanan remitansi online yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transfer uang ke luar negeri melalui aplikasi web dan seluler.
Adapun perusahaan fintech tersebut menyediakan layanan remitansi yang memiliki sebuah keunggulan, yakni layanan remitansi praktis dan mudah tanpa pembatasan waktu dan dapat dilacak prosesnya secara real-time. Selain itu, biaya transfer melalui Topremit juga hanya dibebankan kepada pengirim sehingga uang akan diterima secara penuh tanpa potongan apapun.
ADVERTISEMENT
Di Topremit, besaran minimal dana yang dapat ditransfer dapat dilakukan mulai dari Rp 45 ribu saja. Kemudian untuk biaya layanan transfernya pun diklaim 87 persen lebih terjangkau dibanding metode remitansi konvensional. Biaya dan tarif pun dijamin transparansinya, sehingga apabila transaksi gagal, maka semua dana akan kembali kepada pengirimnya tanpa potongan apapun.
Adapun perihal keamanan dan legalitas Topremit sudah terjamin karena sudah memiliki lisensi dan pengawasan dari Bank Indonesia (BI) sebagai "Penyelenggara Transfer Dana" resmi. Hal inilah yang membuat perusahaan remitansi online tersebut banyak diminati oleh banyak kalangan.
Namun sebelum menjadi seperti ini, Topremit sendiri awalnya hanyalah perusahaan remitansi konvensional yang beroperasi secara offline milik keluarga Henry. Sudah berdiri pada 2009 silam, Topremit baru mengadopsi digitalisasi pada 2018 di tangan pemuda kelahiran 1997 tersebut. Saat itu, Topremit di masa konvensionalnya hanya melakukan transaksi pengiriman uang antar negara hanya antara Indonesia dan malaysia.
ADVERTISEMENT
Dengan berbekal pengalaman belajar di bidang IT semasa kuliah, Henry bersama kakaknya, Hermanto Wie berhasil meluncurkan versi digital dari perusahaan keluarganya tersebut. Setahun kemudian, tepatnya pada Oktober 2019, Henry merilis aplikasi mobile Topremit dan langsung memperoleh penghargaan dari BI sebagai "Penyedia Jasa Pengiriman Uang Terbaik 2019." Aplikasi tersebut dapat diunduh di platform iOS dan Android.
Adapun Henry sebagai pendiri awalnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) mengingat pengalamannya di bidang IT. Namun, ia merasa tidak nyaman terutama ketika berurusan dengan bidang coding. Maka ketika Topremit sudah memiliki departemen yang stabil, ia hijrah ke bidang kreatif dengan menjadi Chief Marketing Officer (CMO) yang ia jalani hingga kini.
Dalam setahun berdiri, Topremit sudah mencatatkan jumlah pengguna yang cukup banyak, yakni sekitar 14.700 pengguna. Begitu memasuki masa pandemi pada 2020, jumlah penggunanya justru meningkat signifikan hingga 250 persen, tepatnya sebanyak 66.200 pengguna. Tahun ini, penggunanya semakin meningkat mencapai 97.602 pengguna.
ADVERTISEMENT
Adapun sejauh ini, Topremit sudah dipercaya untuk mengirimkan total transaksi lebih dari Rp 1,1 triliun per 2020. Angka tersebut kemudian meningkat mencapai Rp 2,03 triliun memasuki tahun 2021. Sasaran pengirimannya pun kini mampu hingga ke lebih dari 60 negara di benua Amerika Serikat, Asia, Eropa dan Australia. Jaringan ini pun akan terus diperluas oleh Topremit.
Keberhasilan tersebut sesuai dengan cita-cita Henry dan Hermanto, yakni untuk membantu mempermudah orang lain dalam melakukan pengiriman uang dari Tanah Air ke luar negeri. Masyarakat sendiri yang merupakan pengguna Topremit sudah merasakan manfaat Topremit dalam mengirimkan uang secara efisien dengan menghemat waktu, tenaga, transportasi, hingga biaya pengiriman.
Berkat inovasi dari kedua bersaudara tersebut dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, mereka berhasil didapuk untuk masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia tahun 2021 bersama dengan sejumlah anak muda Indonesia yang sukses di bawah 30 tahun lainnya.
ADVERTISEMENT