Kisah Mantan Pecandu Narkoba yang Jadi Miliarder dari Jualan Jus

Konten dari Pengguna
10 Agustus 2020 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Khalil Rafati, mantan napi yang sukses dari jualan jus. Foto: dailymail.co.uk
zoom-in-whitePerbesar
Khalil Rafati, mantan napi yang sukses dari jualan jus. Foto: dailymail.co.uk
ADVERTISEMENT
Badai pasti berlalu, dan konon setelahnya, akan ada matahari yang kembali menyinari dan membuat terang segala hal. Kalimat itulah yang sering menjadi penyemangat banyak orang ketika mengalami kondisi terpuruk dalam hidup, bahwa sehabis kegagalan dan keburukan, akan ada kebaikan juga harapan yang datang.
ADVERTISEMENT
Bagi kehidupan seorang lelaki asal Amerika Serikat bernama Khalil Rafati, hal tersebut rasa-rasanya amat tepat. Kini, setelah melewati masa-masa teruk, ia menjadi pemilik SunLife Organics, sebuah jaringan bisnis jus raksasa yang telah memiliki ratusan cabang di seluruh penjuru Amerika Serikat.
Di tahun pertama Khalil mendirikan kedai pertamanya di Malibu, California, SunLife Organics berhasil meraup omzet hingga US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar (kurs 14.000).
Di balik kesuksesannya, Khalil di masa lalu punya pengalaman pahit bukan main. Ia hidup di jalanan sebagai gelandangan, juga menjadi pecandu kalap yang membuatnya harus masuk penjara.
Awal mula perubahan hidup Khalil terjadi ketika ibunya bercerita padanya bahwa ia menderita kanker. Saat itu, Khalil benar-benar berada di titik terendah dalam hidup. Mendengar kabar buruk itu, ia berpikir bahwa lembaran baru hidupnya harus sesegera mungkin dimulai.
ADVERTISEMENT
Hingga pada suatu hari di tahun 2007, Khalil sembuh dari kecanduannya di sebuah rumah rehabilitasi. Di rumah itu, ia menemukan sebuah ramuan smoothies yang terbuat dari pisang, maca, bee pollen, dan royal jelly untuk menutrisi para pasien.
Dilansir dari New York Post, awalnya, ramuan smoothies yang dibuat Khalil itu memang ditujukan untuk rejunevasi dan memberikan kekuatan pada mereka yang sedang dalam masa penyembuhan.
“Rasa lelah dalam masa awal penyembuhan adalah hal yang brutal, terutama jika kamu memakai obat yang keras dan dalam waktu lama," katanya dilansir New York Post.
Salah satu produk SunLife Organics. Foto: sunlifeorganics.com
Mengetahui bahwa ada potensi bisnis di sana, Khalil lalu menemui salah seorang koleganya, Hayley Gorcey, dan mengajaknya membangun bisnis bersama. Pertemuan keduanya itulah yang jadi awal cerita pendirian SunLife Organics.
ADVERTISEMENT
Mulai membangun SunLife Organics, Khalil betul-betul mencari ramuan yang tepat untuk membuat minumannya mengandung nutrisi yang maksimal. Ia berkeliling ke India, Amerika Tengah, hingga Indonesia untuk memuluskan niat baiknya itu.
Kini, seiring waktu berjalan, SunLife Organics telah berkembang menjadi bisnis jus raksasa di Amerika Serikat. Lewat bisnis itu, Khalil berbagi pengalaman dan nasihat bahwa urusannya dengan narkoba di masa lalu tak perlu diulangi lagi oleh siapapun.