Kisah Pria Putus Sekolah yang Jadi Miliarder dari Bisnis Otomotif

Austin Russell Miliarder termuda di dunia Foto: Twitter/Forbes

Austin Russell masuk dalam jajaran orang terkaya atau miliarder muda di bawah usia 30 tahun, menurut Forbes.

Pria yang akrab disapa Russell ini menjadi kaya dalam satu malam, setelah debut pasar saham perusahaan mobil kemudi otomatisnya (self driving), Luminar Technologies , Jumat (4/12).

Luminar Technologies merupakan salah satu perusahaan paling berkembang dalam beberapa tahun terakhir berkat teknologi lidar.

Lidar bisa disebut sebagai teknologi pemetaan digital dengan memakai laser. Laser digunakan mendeteksi dan mengukur jarak, di mana data yang didapat digunakan untuk menciptakan peta 3 dimensi kondisi lingkungan yang sesungguhnya.

Dikutip dalam laman Forbes, total kekayaan yang dimiliki Russell mencapai USD 2,6 miliar atau setara dengan Rp 36,7 triliun.

Pria kelahiran 1995 ini, mengenyam pendidikan di Stanford University, jurusan fisika.

Di tahun 2012, Russell memutuskan keluar dari Stanford University, untuk fokus membangun perusahaan mobilnya. Kala itu Russell berumur 17 tahun.

Keputusan ini dibuat setelah Russell ditantang oleh Peter Thiel untuk berhenti kuliah dengan imbalan investasi USD 100 ribu atau setara dengan Rp 1,4 miliar. Tantangan tersebut diterima oleh Russell karena risiko yang ia terima sebanding dengan imbalan yang ia dapatkan.

Thiel Fellowship diketahui, memberikan USD 100 ribu kepada anak muda yang kreatif yang ingin membangun perusahaan rintisan.

Selama delapan tahun, Russell berjuang dan fokus terhadap teknologi buatannya ini. Beruntungnya, ia memiliki orang tua yang selalu mendukung dan mendorongnya untuk menciptakan teknologi baru ini.

Berkat kerja keras dan semangat yang dimiliki Russell, perusahaan Luminar telah menandatangani kesepakatan untuk memasok unit lidar untuk kendaraan merek Volvo dan bermitra dengan Daimler Truck juga Mobileye, unit kendaraan otonom Intel.

(AAG)