Mark Zuckerberg Beli Bendungan Rusak Senilai Rp 242 M, Buat Apa?

Konten dari Pengguna
29 Desember 2021 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan istrinya, Priscilla Chan. Foto: Stephen Lam/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan istrinya, Priscilla Chan. Foto: Stephen Lam/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Miliarder dari dunia teknologi, Mark Zuckerberg belum lama ini menggelontorkan ratusan miliar untuk membeli bendungan bekas yang sudah lama rusak. Bendungan tersebut berlokasi Hawaii, tak jauh dari lahan yang sebelumnya ia beli.
ADVERTISEMENT
Menurut data Forbes, Mark Zuckerberg menempati posisi kelima sebagai konglomerat dunia tahun 2021. Kekayaan pendiri Facebook ini mencapai USD 123 miliar atau Rp 1,753 triliun.
Dengan nominal harta yang besar tersebut, Mark Zuckerberg sering menggunakannya untuk membeli properti. Pada November lalu, Mark bersama sang kekasih Priscilla Chan membeli bendungan bekas perkebunan gula di Kauai, Hawaii.
Dikatakan, uang yang dikeluarkan pasangan tersebut untuk membeli bendungan itu adalah USD 17 juta atau sekitar Rp 242 miliar.
“Menurut catatan properti, Kaloko LLC milik Zuckerberg membeli properti tersebut pada bulan November kemarin seharga USD 17 juta dari perusahaan milik keluarga kamaaina Pflueger,” mengutip informasi dari New York Post, Rabu (29/12).
Bendungan Ka Loko tersebut memiliki luas sekitar 110 hektar. Pada 2006, waduk tersebut dinyatakan rusak setelah temboknya runtuh dan melepas lebih dari 400 juta galon air. Tragis, peristiwa itu menewaskan tujuh orang, yang salah satunya merupakan wanita hamil.
ADVERTISEMENT
James Pflueger merupakan pihak yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi tersebut perihal pengelolaan bendungan. Ia pun menjalani hukuman tujuh bulan penjara pada 2014 dan 2015. Keluarga dari tujuh korban telah menerima kompensasi USD 25 juta pada 2009. Pflueger kemudian meninggal di usia 91 tahun pada 2017.
Dengan transaksi ini, Zuckerberg resmi memiliki tambahan tanah perkebunan di Hawaii. Sebagian tanah itu terletak di lahan pertanian dan konservasi yang dilindungi sekitar rumahnya, Peternakan Ko’olau.
Sebelumnya, pria berusia 37 tahun itu membeli lahan 700 hektar senilai USD 100 juta pada 2014. Belum cukup puas, Zuckerberg membeli lahan tambahan seluas 600 hektar dengan harga USD 53 juta pada bulan April.
Ben LaBolt, juru bicara Zuckerberg dan Priscilla mengatakan bahwa pasangan tersebut berencana untuk memperluas lahan untuk pertanian dan peternakan. Mereka juga ingin menggunakan 1.300 hektar lahannya untuk konservasi satwa liar.
ADVERTISEMENT