Miliarder Prancis Beli Hotel Pribadi Rp 2,3 Triliun dari Pangeran Qatar

Konten dari Pengguna
23 Februari 2022 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Xavier Niel, pengusaha dan miliarder Prancis (Foto: Twitter/@Xavier75)
zoom-in-whitePerbesar
Xavier Niel, pengusaha dan miliarder Prancis (Foto: Twitter/@Xavier75)
ADVERTISEMENT
Xavier Niel, pengusaha teknologi asal Prancis baru-baru ini membeli Hotel Lambert, sebuah properti milik Pangeran Qatar Abdullah bin Khalifa al-Thani. Miliarder itu membelinya dengan harga USD 226 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Dilansir Bloomberg, kesepakatan pembelian properti ini merupakan yang paling besar sepanjang sejarah untuk properti pribadi di Paris. Sebelumnya, rekor pembelian tertinggi dibayarkan untuk Hotel de Soyecourt senilai 100 juta euro di tahun 2011.
Niel bukan membeli hotel seluas 43.000 kaki persegi itu untuk ditinggali, melainkan untuk yayasan budaya. Hotel Lambert di tepi Ile Saint-Louis itu disebut sebagai properti pribadi yang dibangun pada 1640.
Bangunan ini menampung galeri yang dilukis oleh Charles Le Brun, dekorator Hall of Mirrors di Versailles. Bloomberg melaporkan tak ada respon dan komentar khusus dari Xavier Niel maupun perwakilan keluarga Pangeran Qatar terkait hal ini.
Pembelian ini dikaitkan dengan aturan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah pajak untuk orang kaya. Tentunya hal ini dapat dimanfaatkan oleh orang-orang kaya untuk menambah aset. Aturan tersebut juga membuat orang berpikir tentang bekerja di Prancis agar berpenghasilan tinggi tanpa pajak besar.
ADVERTISEMENT
Akuisisi Hotel Lambert mungkin merupakan investasi Niel yang paling menonjol di bidang real estat hingga saat ini. Menurut Indeks Bloomberg, kekayaan bersih Niel mencapai USD 8,4 miliar atau sekitar Rp 120 triliun.
Niel sudah memiliki lusinan properti bergengsi di Paris. Ia memiliki sebutan sebagai investor yang tajam dan akurat dalam dunia startup. Station F, merupakan usaha ciptaannya yang merupakan sebuah inkubator raksasa yang terletak di stasiun kereta api tua.
Pertama dibangun untuk pemodal Jean-Baptiste Lambert de Tourigny untuk memamerkan karya sastranya. Hotel Lambert pernah dimiliki oleh putri Polandia Anna Czartoryska dan bankir Guy de Rothschild.
Di tahun 2007 hotel itu dijual lebih dari 60 juta euro kepada Abdullah bin Khalifa al-Thani. Bangunan klasik di Prancis beberapa kali menarik minat miliarder Qatar yang telah banyak berinvestasi di Prancis.
ADVERTISEMENT