Perjalanan Ganjar Pranowo Jadi Gubernur Jateng, Pernah Jualan Bensin Eceran

Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak mengenal Ganjar Pranowo? Salah satu gubernur terbaik yang dimiliki Indonesia. Bahkan di tahun 2020, pemerintah mendapuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang dipimpin Ganjar sebagai Provinsi Terbaik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kekinian dan dekat dengan masyarakat, begitulah gaya kepemimpinan yang dipilih Ganjar Pranowo. Ganjar tidak hanya aktif di Instagram (ganjar_pranowo) melainkan juga di Twitter (@ganjarpranowo) dan di Facebook. Media sosial ia gunakan sebagai media untuk berkomunikasi secara langsung kepada masyarakat.
Pria yang memiliki nama asli Ganjar Sungkowo ini bukanlah pemimpin yang muncul dari jalur instan. Pria kelahiran 1968 ini, merupakan sosok pekerja keras yang hidup dalam keluarga sederhana bahkan bisa dikatakan kurang mampu.
Sang Ayah yang bernama S Parmudji berprofesi sebagai polisi berpangkat rendah, sedangkan sang Ibu Sri Suparmi berprofesi sebagai penjual bensin eceran. Sedari kecil, Ganjar dan kelima saudaranya sudah terbiasa membantu ibunya menjual bensin eceran.
Jiwa kepemimpinan telah dimiliki Ganjar sedari kecil, terbukti dengan dirinya yang didapuk sebagai ketua kelas sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Jiwa kepemimpinan ini semakin terasah ketika Ganjar mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Hukum.
ADVERTISEMENT
Ganjar muda mengikuti kegiatan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Majestic 55 (Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Hukum UGM). Hal inilah yang semakin membuat jiwa kepemimpinan Ganjar Pranowo semakin mumpuni.
Perjalanan Ganjar dalam menempuh pendidikan tidaklah mulus. Ganjar sempat cuti selama dua semester karena terkendala biaya. Hingga akhirnya Ganjar Pranowo dapat menyelesaikan pendidikannya di UGM pada tahun 1995.
Usai menyandang gelar sarjana hukum, Ganjar bekerja selama empat tahun sebagai konsultan Human Resources Development (HRD) PT. Prakarsa. Sebagian gaji yang ia terima saat itu digunakan untuk melunasi utang kedua orang tuanya dan sebagiannya ia tabung. Pada 25 September 1999, Ganjar Pranowo menikahi seorang perempuan cantik bernama Siti Atiqoh Supriyanti.
Perjalanan pendidikannya tak terhenti sampai itu. Ganjar, melanjutkan study di Universitas Indonesia jurusan Politik. Study-nya ini sempat terkendala lantaran kesibukan sebagai wakil rakyat dan kemudian maju di pilkada. Selang empat tahun, Ganjar Pranowo berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perjalanan karier politik Ganjar Pranowo semakin cemerlang hingga di tahun 2013 ia berhasil menduduki kursi gubernur Jawa Tengah. Kepiawaiannya dalam memimpin membuat Provinsi Jawa Tengah semakin terdepan.
Berkat prestasi yang berhasil ia torehkan ketika menjabat, di tahun 2018 Ganjar kembali terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah. Selama kepemimpinannya, Ganjar Pranowo berhasil memperoleh 178 penghargaan selama kurun waktu 2014-2018.
Semangat, kerja keras, dan ambisi yang dimiliki pria bertubuh kecil ini membuahkan hasil. Mulanya ia hanya membantu sang Ibu menjual bensin eceran, hingga kini ia mampu memimpin satu provinsi dengan baik dan berhasil menjadi profil orang sukses di Indonesia. Tak ada yang tak mungkin di dunia ini asalkan mau berjuang.
(AAG)
ADVERTISEMENT