Perjalanan Nicholas Kurniawan Raup Ratusan Juta dari Jualan Ikan Hias

Konten dari Pengguna
1 Maret 2021 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bisnis Ikan Hias/Instagram/@nicholaskurniawan93
zoom-in-whitePerbesar
Bisnis Ikan Hias/Instagram/@nicholaskurniawan93
ADVERTISEMENT
Dewasa ini, para generasi muda semaikin kreatif dan berinovasi. Terlebih lagi masalah bisnis. Banyak berbagai anak muda yang saat ini mulai menekuni beberapa bisnis yang akan dikembangkannya mulai dari bisnis F&B, Clothing, dan lain sebagainya. tentu saja dalam memulai bisnis tak semudah membalikkan tangan. Perlu perjuangan bahkan kegagalan berkali-kali sebelum sampai pada kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Begitu pula yang dialami dengan Nicholas Kurniawan. Pemuda berumur 28 tahun ini merupakan pengusaha muda dalam bidang penjualan ikan hias. Sebelum menjadi pengusaha muda yang luar biasa hingga melakukan ekspor ikan hias, Nicholas tentu saja mengalami berbagai perjuangan dalam meraih kesuksesannya saat ini.
Nicho sendiri merupakan anak yang terlahir dari keluarga biasa saja. Bahkan kedua orang tuanya termasuk yang berkehidupan sederhana. Orang tuanya memiliki banyak hutang kesana kemari demi membayar sekolah anak-anaknya dan menyambung hidup. Tak jarang juga, keluarga Nicho sering sekali mendapat caci maki dan cemoohan.
Nicholas bahkan saat itu sering sekali mendapatkan surat tagihan pembayaran sekolah akibat sering menunggak. Maka dari itu, Nicho pun bertekad untuk membantu kedua orang tuanya dan bertekad untuk menjadi orang sukses. Sejak usia 8 tahun pun ia sudah mulai seringkali menjual berbagai barang dagangan seperti makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Menginjak SMP, Nicholas mencoba peruntungan baru dengan bergabung bersama bisnis MultiLevel Marketing atau biasa dikenal dengan MLM. Ia juga memberanikan diri merambah bisnis asuransi. Segala usaha pekerjaan dan bisnis ia lakukan semuanya yang penting halal dan ia selalu berusaha keras untuk merubah nasibnya menjadi lebih baik.
Berbagai usaha keras ia lakoni walaupun hanya menghasilkan biasa-biasa saja bahkan telah gagal berkali-kali. Pada suatu hari saat dia duduk di bangku SMA kelas 2 ia diberikan oleh temannya sepaket ikan Garra Rufa yang memiliki fungsi sebagai ikan terapi dan banyak dijumpai di banyak Mall.
Dari sinilah perjalanannya sebagai pengusaha dimulai, Nicho sendiri merupakan seorang yang tidak gemar memelihara ikan hias. Maka dari itu, insting bisnisnya pun bermain. Ia mulai menawarkan ikan hias tersebut di salah satu forum media sosial Kaskus.
ADVERTISEMENT
Tak disangka, ikan hias yang iseng ia jualnya ternyata memiliki banyak minat. Saat itulah bisnisnya mulai berkembang. Nicho mulai mempelajari segala hal mengenai ikan hias khususnya ikan Garra Rufa dan mendapatkam berbagai informasi serta supplier Garra Rufa dengan harga rumah.
Ia pun mulai membuka toko online ikan hiasnya dengan nama “Garra Rufa Center” lengkap dengan berbagai perlengkapan ikan hiasnya. Bisnis itu ia geluti saat ia masih duduk di kelas 2 SMA. Akhirnya mulai banyak pelanggan yang mendatanginya dan ia berhasil mendapatkan profit bersih 2-3 juta perbulan dan tabungan hingga 10 juta. Sebuah nominal yang cukup besar pada masa SMA nya saat itu.
Ketika bisnisnya mulai berkembang, di tengah perjalanannya ia mendapatkan masalah terkait pendidikannya. Karena terlalu fokus dengan bisnis, akhirnya Nicho tertinggal kelas. Ia dinyatakan tidak naik kelas 3 SMA. Merasa cukup terpuruk dan malu, ia pun memutuskan untuk pindah sekolah.
ADVERTISEMENT
Tak berlarut-larut dalam kesedihan, akhirnya ia memulai bangkit dengan segala dukungan orang tuanya. Nicho kembali merancang tujuan hidup dan impiannya. Saat akan lulus dan memasuki perkuliahan, ia memutuskan untuk mendalami bisnis dengan mengambil kuliah di salah satu universitas yaitu Prasetiya Mulya Business School.
Karena tekadnya untuk kuliah di universitas tersebut dan tentu saja membutuhkan tak sedikit dana, ia pun mulai bertekad untuk mendapatkan sendiri uang Rp10juta per bulan untuk membiayai kuliahnya sendiri. Maka dari itu, ia mulai terus berpikir bagaimana ia dapat menabung 10 juta per bulan dari usahanya.
Nicholas pun akhirnya menemukan ide bahwa ia harus menjadi seorang eksportir ikan hias. Sebenarnya, Nicho sendiri masih awam dalam dunia ekspor ikan hias. Berbagai orang yang ia temui justru menyarankan ia untuk berbisnis yang lain.
ADVERTISEMENT
Tentu saja Nicho tidak menyerah, ia terus belajar mengenai segala informasi sistem ekspor ikan hias. Tak hanya itu, ia juga membangun website usahanya dengan nama “Tropical Fish Indonesia” yang mana website tersebut dapat menarik pangsa luar negeri karena mayoritas konsumen luar negeri akan mencari ikan hias dengan kata kunci “ikan tropis”
Belum selesai, ia juga menawarkan banyak proposal kerja sama kepada berbagai toko ikan hias. Banyak sekali proposal yang dikirim tapi tentu saja hanya beberapa yang mau menerima kerja samanya. Setelah itu ia pun berhasil mendapatkan kerja sama tersebut dan tentu saja bisnisnya semakin luas dikenal dan lebih berkembang.
Perkembangan bisnisnya pun sempat terkendala akibat musibah yang didapatnya. Ia tertipu rekan bisnisnya sendiri hingga Rp30 juta. Nicho sempat drop dan putus asa tentu saja sempat ingin berhenti kuliah.
ADVERTISEMENT
Tapi, akibat musibah tersebut justru ia memiliki konsumen baru. Ini karena konsumen partnernya yang meras ditipu, kini beralih menjadi langganan Nicho sehingga bisnis ikan hiasnya pun mendapatkan orderan cukup banyak. Dalam waktu 1,5 bulan saja, Nicho berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp100 juta.
Bisnis Ikan Hias/Instagram/@nicholaskurniawan93
Kerja kerasnya selama ini telah membuahkan hasil. Ia pun mulai mendapatkan omzet ratusan juta setiap bulannya dari bisnis ekspor ikan hias. Ia semakin mengembangkan bisnisnya dan mulai membangun brand dengan nama Venus Aquatics.
Pada tahun 2013 Nicho pun dinobatkan sebagai peraih juara satu Nasional Wirausaha Muda Mandiri dan dikenal sebagai eksportir ikan hias sukses termuda di Indonesia.