Perjalanan Sales Asuransi Jadi Pengusaha Terkaya, Hartanya Capai Rp 22 Triliun

Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenny Troutt/dictio.id
zoom-in-whitePerbesar
Kenny Troutt/dictio.id
ADVERTISEMENT
Tidak ada kesuksesan yang didapat secara instan, khususnya orang-orang yang terlahir dari keluarga yang tidak berkecukupan pasti harus melewati hambatan dan rintangan serta membutuhkan usaha lebih untuk dapat mencapai kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Begitulah perjalanan hidup yang dialami oleh Kenny Troutt dalam membangun usahanya. Sebelum sesukses sekarang, ia harus bekerja lebih keras untuk bertahan hidup.
Kenny Troutt salah satu pengusaha terkaya Amerika Serikat (AS) yang meraih kesuksesan dari hasil jerih payahnya sendiri. Meski terlahir dari keluarga tidak mampu, ia pantang menyerah dan terus berjuang menempuh pendidikan yang pada akhirnya membuat ia sukses mendirikan perusahaan sendiri.
Kenny adalah pria kelahiran Mount Vernon, Amerika Serikat pada tahun 1948. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai bartender.
Ia memang tumbuh di keluarga yang serba pas-pasan dan butuh kerja lebih untuk bertahan hidup. Meski begitu, ia tetap gigih berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya di universitas. Pada tahun 1971, ia berhasil lulus dari Southern Illinois University.
ADVERTISEMENT
Selama kuliah, ia tidak ingin membebani keluarganya dengan biaya kuliahnya. Maka dari itu, ia memutuskan untuk bekerja sebagai sales asuransi. Selain untuk membiayai kuliahnya, ia juga memberikan uang tambahan kepada keluarganya yang hidup serba kekurangan. Berharap dapat sedikit meringankan beban orang tuanya.
Setelah ia selesa mengenyam pendidikan di kuliah, ia terus bekerja keras untuk menafkahi keluarganya. Hingga pada tahun 1988, ia berhasil mendirikan usaha pertamanya yang menyediakan layanan telepon jarak jauh yaitu Excel Communications bersama temannya Steve Smith.
Perusahaan yang didirikannya mengalami perkembangan pesat hanya dalam 9 tahun, ia berhasil meraup pendapatan hingga miliaran dollar AS. Excel sukses jadi perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di AS, bahkan mengalahkan kecepatan Microsoft.
Lalu pada tahun 1996, ia mendaftarkan Excel ke Bursa Efek New York. Tindakan yang diambilnya sukses membuat Excel menjadi perusahaan termuda yang sukses terdaftar di NYSE.
ADVERTISEMENT
Pada November 1998, Kenny memutuskan untuk menjual Excel pada perusahaan Teleglobe. Dari hasil kesepakatan tersebut, Kenny dan Steve berhasil mengantongi uang sebesar US$ 3,5 miliar atau setara Rp 50 triliun. Dalam satu malam, keduanya berhasil menjadi miliarder.
Meski sudah diakuisisi oleh Teleglobe, Kenny masih menjadi CEO dari Excel Communications. Sampai pada akhirnya tahun 1999, ia memilih berhenti dan pensiun.
Kini, Forbes masih mencatat Kenny Troutt sebagai pengusaha terkaya di AS dengan kekayaan mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun.