Pernah Jadi ART, Erlyanie Kini Jadi Miliarder dari Bisnis Kosmetik

Konten dari Pengguna
23 April 2020 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Erlyanie, Pendiri dan CEO dari B ERL Cosmetics yang dulunya adalah seorang Asisten Rumah Tangga.
zoom-in-whitePerbesar
Erlyanie, Pendiri dan CEO dari B ERL Cosmetics yang dulunya adalah seorang Asisten Rumah Tangga.
ADVERTISEMENT
Berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga bukan berarti jauh dari keahlian lain, misalnya memiliki bisnis. Pekerjaan yang dekat dengan ranah domestik dan jauh dari kesan mewah ini tidak menutupi kemungkinan bahwa orang-orang yang hidup di dalamnya memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu yang lebih.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibuktikan oleh Erlyanie, pendiri dan CEO dari Berl Cosmetics. Berl Cosmetics merupakan produk asli indonesia yang hadir pada tahun 2017 di bawah bendera PT. Mutiara Erly Sejahtera. Produk kosmetik dari Berl Cosmetics ini tergolong sebagai produk berkualitas karena dibuat oleh ahli dan termasuk kosmetik halal karena sudah mendapatkan sertifikasi dari MUI.
Kesuksesan Berl Cosmetics juga terlihat dari jumlah pelanggannya. Dalam waktu 2 tahun, tepatnya di tahun 2019, produk milik Erlyanie ini sudah memiliki 30 ribu an member yang terdiri dari distributor, agen, dan reseller.
Omzet yang didapat dari Berl ccosmetics ini tergolong besar. Diketahui, Erlyanie bisa mendapatkan omzet yang menyentuh angka Rp 1,3 miliar dalam satu bulan.
ADVERTISEMENT
Kemampuan Erlyanie dalam mengelola bisnis tidak perlu diragukan lagi ketika melihat bisnis dan keuntungannya yang besar. Sebelum memulai bisnis kosmetik, ia memang pernah menggeluti bisnis lain bahkan profesi lain, salah satunya adalah asisten rumah tangga.
Menjadi asisten rumah tanggan sejak lulus SD
Perempuan kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, ini nekad merantau ke Jakarta bersama tantenya selepas dari Sekolah Dasar. Keputusan itu ia ambil karena tidak ingin bekerja di desa.
Sesampainya di Jakarta pada tahun 2000, Erly bekerja sebagai asisten rumah tangga. Mulai dari mengepel rumah hingga mencuci piring ia kerjakan untuk mendapatkan penghidupan. Pekerjaan tersebut memang tergolong berat untuk anak-anak usia 13 tahun, namun upah yang ia dapat dirasa tidak setimpal. Jerih payah dan keringatnya hanya dihargai Rp 100 ribu dalam 1 bulan.
ADVERTISEMENT
Pengalaman Erly sebagai asisten rumah tangga bahkan menjadi lebih parah setelahnya. Majikan keduanya tidak membayar Erly sama sekali di saat ia sudah bekerja selama satu tahun.
Beruntungnya, Erly mendapatkan bantuan dari salah satu kepala sekolah untuk bisa duduk di bangku SMP. ia bisa bertemu dengan kepala sekolah itu karena Erly kerap kali mendatangi SMP yang dekat dengan rumah majikannya hanya untuk melihat-lihat. Hal itu didasari oleh keinginan Erly untuk bersekolah yang begitu besar.
Bantuan dari kepala sekolah Erly membuatnya bisa melanjutkan pendidikan hingga tingkat SMA. Ketika SMA pun ia harus pandai membagi waktu antara bersekolah dengan tugasnya sebagai asisten rumah tangga.
Cita-cita untuk berkuliah harus ia tahan dulu sebab tidak memiliki biaya. Selama 1 tahun, ia mengumpulkan uang dengan bekerja sebagai SPG.
ADVERTISEMENT
Memulai bisnis
Produk dari B ERL Cosmetics milik Erlyantie. Foto: berlcosmetics.com
Sebelum memulai bisnis, Erly memang memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Ia pernah menjadi admin untuk kontraktor yang dilanjut bekerja di sebuah notaris. Erly juga bahkan pernah bekerja dalam sistem (Multi Level Marketing) MLM.
Langkah pertamanya untuk menjadi seorang pengusaha dimulai ketika Erly membuka bisnis laundry atau Binatu. Usaha tersebut ia tekuni selama 4 tahun lamanya dan berhasil mendatangkan banyak pelanggan.
Sayangnya, bisnis tersebut harus berakhir karena kebangkrutan. Semua itu diakibatkan ketidakjujuran karyawannya.
Walau begitu, ia masih memiliki pegangan, yakni bisnis toko online. Erly menjual berbagai macam barang di toko onlinenya yang terbilang serba ada. Ia menyediakan panci, pakaian, handphone replika dan kosmetik yang tidak memiliki izin BPOM. Selain itu, Bersama suaminya, perempuan ini juga pernah mencari peruntungan di bisnis restoran.
ADVERTISEMENT
Dalam hidup Erly, terdapat sebuah perubahan yang ia inginkan. Erly tidak ingin lagi menjual kosmetik yang tidak berkualitas. Maka dari itu ia memutuskan untuk membangun brand kosmetiknya sendiri.
Erly tidak ingin membuat sebuah produk yang biasa-biasa saja atau sama dengan yang lain. Keinginan ini mempertemukannya dengan seorang ahli yang sudah sejak lama menggeluti kosmetik.
Tahun 2014, Erly dan suaminya berhasil mendirikan PT Mutiara Erly Sejahtera. PT milik Erly ini bekerjasama dengan salah satu pabrik besar yang memproduksi kosmetik berkualitas hingga hari ini.
Meskipun awalnya bekerja sebagai asisten rumah tangga, Erly tidak memadamkan mimpi besar yang ia milik. Hal inilah yang membuatnya layak disebut sebagai tokoh menginspirasi di dalam profil orang sukses.
ADVERTISEMENT