Profil Orang Sukses: Mereka yang Membangun Startup di Usia Sebelum 40 Tahun

Konten dari Pengguna
21 Februari 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mesty Ariotedjo (Foto: instagram.com/mestyariotedjo).
Perusahaan startup adalah salah satunya. Banyak sekali perusahaan-perusahaan startup yang menjadikan internet sebagai lahan untuk berbisnis. Tak sedikit perusahaan startup yang berasal dari Indonesia dengan orang-orang yang tergolong muda yang ada di baliknya. Berikut 4 anak Indonesia yang sukses membangun startup dengan usianya yang masih di bawah 40 tahun:
ADVERTISEMENT
1. Kevin Mintaraga (bridestory)
Bridestory merupakan salah satu vendor pernikahan terbesar di Indonesia. Bridestory menghubungkan lebih dari 20 ribu vendor berkualitas yang ada dari 103 negara di dunia kepada pelanggan dengan menggunakan internet. Melalui bridestory, pelanggan bukan hanya dapat memilih vendor, tetapi juga menyediakan konsultasi rencana pernikahan dan pengaturan proses pembayaran bernama bridestory pay.
Startup tersebut dibangun oleh pria berusia 35 tahun bernama Kevin Mintaraga. Awalnya, Kevin tidak mengira bahwa dirinya akan terjun di dunia bisnis, hingga ayahnya sakit dan ia terpaksa harus berhenti kuliah di Australia. Bisnis pertamanya adalah perusahaan di bidang periklanan bernama Magnivate pada tahun 2008, yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan di bidang kehumasan dan periklanan asal Inggris di tahun 2012.
ADVERTISEMENT
Ia merancang konsep bridestory pada tahun 2012 berkat bantuan istrinya yang sudah lebih dulu menjadi Wedding Planner. Informasi-informasi tentang bisnis di bidang pernikahan yang ia temukan adalah modal awalnya dalam membangun bridestory menjadi penyedia vendor pernikahan dengan konsep yang lebih segar.
Kevin Mintaraga (Foto: instagram.com/kvmin).
2. Diajeng Lestari (hijup)
Wanita 34 tahun ini adalah sosok di balik suksesnya hijup.com. hijup.com adalah e commerce yang menawarkan busana muslimah dari puluhan brand.
Startup yang menjadi salah satu e commerce busana muslim pertama di Indonesia juga dunia ini didasari oleh kesulitan Ajeng dalam mencari pakaian muslimah sebagai kebutuhan kerja. Akhirnya, Ia selain membuat brand busana muslimah sendiri, juga menjadikan hijup.com sebagai platform untuk perancang-perancang busana muslim.
Diajeng Lestari CEO Hijup.com (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
3. Muhammad Al Fatih Timur (kitabisa)
ADVERTISEMENT
Muhammad Al Fatih Timur atau Timmy adalah orang yang mendirikan Kitabisa.com, platform yang bertujuan untuk kampanye penggalangan dana yang bisa disebarkan melalui media sosial. Pria berusia 28 tahun ini mendirikan kitabisa.com pada tahun 2012 atas dasar keinginannya untuk melakukan wirausaha sosial.
Timmy mempelajari wirausaha sosial di salah satu organisasi yang bergerak di pengembangan masyarakat lewat pelatihan mengenai strategi korporasi dan manajemen bernama rumah perubahan. Ia juga mempelajari sistem crowdfunding atau galang dana di media sosial yang mengantarkannya pada ide untuk membangun kitabisa.com
Muhammad Al Fatih Timur (Foto: instagram.com/alfatihtimur).
4. Mesty Ariotedjo (Wecare.id)
Profil orang sukses lainnya, yang membangun startup di bawah usia 40 tahun adalah pendiri dari Wecare.id, Mesty Ariotedjo. Wecare.id adalah web yang bertujuan untuk menggalang dana bagi pasien-pasien dengan kemampuan finanasial yang tidak mencukupi, sulit dijangkau atau belum terdaftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Mesty Ariotedjo (Foto: instagram.com/mestyariotedjo).
Memiliki nama lengkap Mesty Ariotedjo Juanda, ia mendirikan Wecare.id pada tahun 2015 yang didasari oleh pengalamannya pribadinya ketika menjadi dokter di Flores, Nusa Tenggara Timur yang di mana pada saat itu memiliki fasilitias kesehatan yang minim. Wecare mencoba untuk memberi jalan keluar atas permasalahan-permasalahan terkait tidak meratanya akses terhadap kesehatan di Indonesia.
ADVERTISEMENT