Sophia Amoruso, Wanita Terkaya yang Dirikan Ritel Vintage di Usia 22 Tahun

Konten dari Pengguna
21 April 2022 16:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nasty Gal. Foto: dok. Nasty Gal
zoom-in-whitePerbesar
Nasty Gal. Foto: dok. Nasty Gal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sophia Amoruso adalah salah satu wanita terkaya Amerika, dikenal dengan buku terlarisnya Girlboss yang diadaptasi oleh Netflix pada 2017 serta pendiri kerajaan mode, perusahaan ritel Nasty Gal. Karya ini membawanya masuk dalam jajaran wanita terkaya Forbes 30 under 30 dan Fast Company Most Creative People in Business pada 2016.
ADVERTISEMENT
Kesuksesannya itu dipicu oleh perusahaan e-commerce yang ia dirikan sejak usia 22 tahun. Nasty Gal merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion rock 'n' roll dan menjual sebagian besar perlengkapan vintage, trendi yang cukup banyak digemari anak muda era ini.
Dalam satu dekade perusahaannya itu berhasil raup pendapatan tahunan sebesar USD 300 juta dan mulai bersaing dengan produk fashion terkenal seperti H&M dan ASOS.
Dengan penuh rasa tekad dan ambisi yang kuat, Amoruso sudah mulai menghidupi dirinya sendiri sejak muda. Ketika orang tuanya kehilangan pekerjaan, ia mulai berjualan limun di usia 9 tahun. Ia bahkan juga mencoba 10 pekerjaan, mulai dari pramusaji restoran Subway, hingga bekerja di toko buku dan toko musik.
ADVERTISEMENT
Di usianya yang ke-22, ia memulai bisnisnya dengan menjual baju melalui eBay yang bernama Nasty Gal Vintage. Dalam beberapa tahun pendapatannya naik dari USD 250.000 menjadi USD 1,1 juta hingga naik menjadi USD 30 juta.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Amoruso menjadi seorang jutawan muda, karena ia pun mengakui bahwa belum pernah bekerja di kantor sebelumnya. Namun, ia tetap percaya diri untuk meraihnya.
Dang Dolar AS. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Bisnisnya itu berkembang dengan pesat, ia pun mulai mempromosikan labelnya ke MySpace hingga Facebook, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuat situs belanja vintage miliknya sendiri. Karena ia benar-benar tahu target pasarnya yakni, para wanita yang memiliki selera fashion ala vintage.
Berkat usahanya ini Amoruso kemudian menyadari bahwa ia bukan lah satu-satunya wanita yang memiliki perjalanan hidup sepertinya.
ADVERTISEMENT
Lalu ia memutuskan untuk menuangkan kisahnya di buku yang ia beri judul Girl Boss. Perjalanan hidupnya itu turut diabadikan menjadi serial televisi oleh Netflix dengan judul yang sama seperti bukunya.
Bahkan nama bukunya itu juga dijadikan nama yayasan pendanaan untuk wanita yang berkarya di bidang desain, fashion, musik dan lainnya, yang ia bangun di tahun 2014.