Sukses, Eks Tukang Parkir Ini Kerap Bagikan Sembako Untuk Orang Miskin

Konten dari Pengguna
23 November 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tukang parkir (Foto: Instagram.com/aldinotri)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tukang parkir (Foto: Instagram.com/aldinotri)
ADVERTISEMENT
Kesuksesan tidak hanya dilihat dari banyaknya uang yang dimiliki seseorang, melainkan juga dapat dilihat dari mental orang itu sendiri. Jika ia memang mau bekerja keras, maka kemungkinan besar ia akan sukses di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Adalah Anselmus Kortinus Da Gomez yang memiliki mental tersebut. Pria asal Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur itu dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang amat dermawan.
Hampir setiap hari ia membagi-bagikan sembako gratis kepada warga miskin di kampungnya yang tergolong daerah pelosok. Sembako gratis tersebut meliputi beras, minyak, telur, dan bahan pangan lainnya.
Hal itu dilakukannya karena melihat para warga di kampungnya yang mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah. Ia rela menghabiskan sebagian uangnya demi membantu kaum papa.
Kortinus merupakan seorang pengusaha distributor bahan pangan paling berpengaruh di NTT. Ia menjalankan bisnis jual beli hasil bumi yang ia dapatkan dari para petani dari berbagai daerah di NTT dan mendistribusikannya ke berbagai tempat, bahkan hingga Surabaya dan Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Hal yang unik dari bisnis Kortinus adalah produk hasil bumi yang ia jual merupakan produk asli petani lokal. Jika berbelanja, ia akan mengelilingi daerah-daerah di NTT untuk mencari petani yang akan ia beli hasil buminya.
Dari berkeliling itulah, Kortinus melihat banyak kaum papa yang membutuhkan pertolongannya. Merasa dirinya mampu, Kortinus akhirnya membuka diri untuk membantu mereka setiap hari.
Tak ayal bila Kortinus memiliki jiwa kepedulian tersebut. Pasalnya, sebelum menjadi pengusaha hasil tani, ia adalah seorang orang biasa yang punya penghasilan serabutan.
Lahir dari keluarga miskin membuat Kortinus harus bekerja keras demi menghidupi dirinya. Segala macam jenis pekerjaan ia geluti asalkan ia dapat makan dan merajut mimpi.
Awalnya, Kortinus merupakan seorang juru parkir di sebuah rumah sakit. Ia bekerja di sana selama tiga tahun, yakni sejak 2005 hingga 2008. Setahun sebelum menjadi juru parkir, Kortinus merupakan seorang loper koran.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 41 tahun itu sudah nyaman dengan pekerjannya sebagai tukang parkir meskipun honornya tak seberapa. Namun, karena suatu permasalahan dengan pihak RS, Kortinus harus keluar dari pekerjaannya itu.
Berhenti sebagai juru parkir, bukan berarti perjuangannya juga berhenti. Ia kemudian menggeluti pekerjaan lainnya yang dapat memberinya makan. Akhirnya, pada 2009 hingga 2010 ia beralih menjadi seorang kuli bangunan.
Bertahun-tahun profesi demi profesi serabutan ia geluti. Hingga akhirnya, tabungan Kortinus yang sudah dikumpulkan sejak menjadi loper koran pada 2004 silam ia gunakan untuk membeli sebuah mobil pickup.
Mobil itu kemudian ia gunakan untuk menjalankan bisnis distribusi pisang. Selama beberapa tahun ia sabar menggeluti bisnis barunya itu, hingga akhirnya ia memahami hasil bumi lainnya yang dapat dijual.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pisang, Kortinus akhirnya memperlebar sayap bisnisnya dengan menjual hasil bumi lainnya seperti asam, mente, dan kopra. Bisnisnya kemudian membesar dan menjadikan dirinya sebagai pengusaha sukses.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: