Tak Hanya Peraih Gelar Doktor, Taylor Swift Juga Musisi dengan Bayaran Termahal

Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyanyi Taylor Swift melambaikan tangan saat upacara wisuda penerimaan gelar doktor kehormatan seni rupa dari Universitas New York di Yankee Stadium di New York, Amerika Serikat, Rabu (18/5/2022). Foto: Angela Weiss/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Taylor Swift melambaikan tangan saat upacara wisuda penerimaan gelar doktor kehormatan seni rupa dari Universitas New York di Yankee Stadium di New York, Amerika Serikat, Rabu (18/5/2022). Foto: Angela Weiss/AFP
ADVERTISEMENT
Penyanyi sekaligus penulis lagu, Taylor Swift, baru saja menerima gelar doktor kehormatan seni rupa dari New York University (UNY), Rabu (18,5). Gelar kehormatan tersebut diberikan karena Taylor Swift telah memberi pengaruh besar di dunia musik.
ADVERTISEMENT
Meskipun tak pernah kuliah dan hanya lulusan SMA, superstar itu sudah menjajal dunia musik sejak usia 12 tahun dan merilis album debut pertamanya di usia 16 tahun. Tak dipungkiri lagi banyak karyanya yang mendunia dan menjadikan satu-satunya artis wanita yang memenangkan dua penghargaan Album of the Year di Grammy dan masuk jajaran musisi termahal dalam Forbes 2022.
4 Albumnya Terjual Jutaan Kopi Dalam Waktu Satu Minggu
Wanita 32 tahun itu memang sudah meraih banyak penghargaan sejak albumnya Fearless diumumkan sebagai album terlaris oleh Billboards 200 pada tahun 2009. Video musiknya juga dinobatkan sebagai Video Musik Wanita Terbaik di MTV. Tahun itu dia juga dinobatkan sebagai Artist of the Year untuk albumnya serta menerima penghargaan Penampilan Vokal Country Wanita Terbaik.
ADVERTISEMENT
Perjalanan prestasinya tak berhenti di situ, pada bulan Oktober 2010, albumnya Speak Now memasuki daftar rekor Guinness Book of World, dan diberi judul album digital dengan penjualan tercepat di antara artis wanita lainnya. Albumnya itu telah diunduh lebih dari 278.000 dalam minggu pertama. Dalam buku tersebut dia juga terdaftar sebagai artis wanita pertama yang memiliki 10 lagu dari albumnya di Billboard Hot 100.
Setelah merilis album yang mendapat pujian kritis '1989', pada tahun 2014, ia menjadi wanita pertama yang memiliki tiga album berturut-turut terjual lebih dari 1 juta kopi. Tur musik yang disebut Tur Dunia 1989 miliknya menghasilkan lebih dari 250 juta dolar, yang menjadi koleksi tertingginya.
Pada tahun 2017, ia merilis album keenamnya, Reputation. Album debut di #1 di Billboard 200 dan Taylor Swift menjadi orang pertama yang memiliki empat album yang terjual satu juta kopi dalam waktu satu minggu di AS.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada 2019, ia merilis album studio ketujuh, Lover. Album ini terjual lebih dari 500.000 kopi dalam satu minggu di AS dan merupakan album keenam Taylor yang mencapai prestasi ini.
Memulai Karier Musik Sejak Dini
Taylor Swift di MTV VMA 2019 Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Taylor Alison Swift lahir dari pasangan Andrea Gardner Swift dan Scott Kingsley Swift pada 13 Desember 1989 di Reading, Pennsylvania. Ayahnya adalah seorang pialang saham, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang membesarkan Taylor dan adik laki-lakinya, Austin.
Setelah pindah ke Wyomissing, dia bergabung dengan produksi Akademi Teater Pemuda dan cukup sering bepergian ke New York untuk mengikuti pelajaran akting dan vokal.
Dia mulai bermain gitar setelah seorang mekanik komputer mengajarinya memainkan tiga senar. Saat itu usianya baru 12 tahun, tetapi langsung menyukai musik country.
ADVERTISEMENT
Di sekolah, ia memenangkan kompetisi puisi nasional untuk mengirimkan puisi berjudul "Monster in My Closet". Bakat menulis puisi inilah yang membantunya menulis lagu. Lagu pertama yang dia tulis adalah "Lucky You".
Bakatnya terlihat jelas dan begitu pula dukungan orang tuanya. Ibunya berbicara dengan Dan Dymtrow dan dengan bantuannya, anak berusia dua belas tahun itu berperan dalam kampanye Rising Stars Abercrombie & Fitch, dan kemudian diwawancarai oleh banyak label rekaman besar.
Dia mendaftar dengan RCA Records dan mulai terbang dari Nashville ke Pennsylvania, sebelum ayahnya pindah ke Nashville untuk membantu karier putrinya yang berkembang pesat. Di sana dia mendaftar di Aron Academy dan bersekolah di rumah.