Tyler Perry, Bocah Korban Pelecehan, Jadi Taipan Hollywood Berharta Rp 14,3 T

Foto: Forbes

Masa depan haruslah disongsong dengan baik. Meskipun di masa lalu kita bukanlah siapa-siapa. Namun, jika penuh usaha dan tekad, kemungkinan besar nasih akan berubah menjadi lebih baik.

Begitulah mental yang dimiliki Tyler Perry, seorang selebritis, sutradara, produser, penulis, dan aktor Hollywood yang kini jadi konglomerat berduit super banyak.

Kata Forbes, dikutip pada Sabtu, 14 Agustus 2021, harta kekayaan bersih Tyler mencapai 1 miliar dolar AS atau senilai Rp 14,3 triliun (kurs: Rp 14.300). Dari sekelas aktor kontrak biasa, Tyler jadi taipan Hollywood.

Pada 2019 silam, pria kelahiran Louisiana, 13 September 1969 itu membuka Tyler Perry Studios di wilayah Atlanta. Di studio itulah, skill entertainment Tyler diubahnya menjadi uang.

Tyler Perry Studios merupakan sebuah properti yang luasnya mencapai 330 hektar. Di dalamnya, berdiri 12 panggung suara dan beberapa set khusus, termasuk replika Gedung Putih berskala besar.

Selain dari bisnis studio nya yang luar bias besar, harta kekayaan Perry berasal dari profesinya yang lain, yakni produser. Selain itu, ia juga mendapatkan cuan dari royalti semua konten yang ia buat.

Kemahirannya di dunia entertainment sudah dimulai sejak dahulu. Mulanya, Perry merupakan seorang pemain teater yang berkeliling kota. Ia pindah ke televisi dan film setahun setelah berkarya di teater.

Sejak kepindahannya ke televisi dan teater, nama Perry kemudian melambung di seantero negeri Paman Sam. Ia dikenal di mana-mana. Segala agenda yang ia bintangi pun laku keras di pasar penonton.

Apa yang terjadi ada Perry saat ini merupakan hasil pertarungan hidupnya di masa silam. Masa kecil Perry bukanlah tipe masa kecil bahagia. Perry kecil merupakan seorang korban kekerasan dan pelecehan.

Lebih miris, pelaku dari kekerasan tersebut ialah ayahnya sendiri, Emmitt Perry Sr. Sejak kecil, Perry selalu menjadi target kekerasan sang ayah. Perry sampai-sampai trauma untuk bertemu ayahandanya sendiri.

Apa yang ia alami semasa kecil, hampir membuatnya bunuh diri. Namun, Perry terselamatkan karena menonton acara Oprah Winfrey. Di dalam acara tersebut, ada seorang bintang tamu bilang bahwa menulis dapat menjadi terapi.

Mendengar itu, Perry pun mulai mencoba menulis apa yang ia resahkan. Tak disangka, tulisan Perry menembus pasar mainstream bahkan hingga dijadikan sebuah naskah pertunjukan teater di gedung teater semacam Fox Theatre.

Dari pertunjukan teater itulah nasib Perry berubah drastis. Ia mulai merambah dunia entertainment di segala bidang. Begitulah kisah Tyler Perry yang semoga bisa menginspirasi banyak orang.