Wanita Ini Jadikan ASI Melimpah Sebagai Ladang Bisnis Hingga Raup Cuan Rp 193 Jt

Ilustrasi ASI (Sumber: Freepik)

Seorang wanita mendapat sorotan para netizen setelah mengaku meraup cuan ratusan juta dari berjualan ASI. Wanita itu menjual ASI miliknya kepada binaragawan sebagai penambah nutrisi.

Memiliki ASI yang melimpah bisa dibilang merupakan sebuah berkah, khususnya bagi ibu yang baru melahirkan. Sang ibu tidak perlu khawatir lagi akan ketersediaan ASI untuk buah hatinya.

Disamping itu, seorang ibu bernama Mila De’brito justru melihat keberkahan dari sisi lain. Termasuk sebagai ibu dengan ASI melimpah, Mila menggunakan kesempatan ini untuk berbisnis.

Ibu asal Inggris ini menjual persediaan ASI-nya hingga mendapat keuntungan besar. Bahkan Mila sampai menyebut ASI miliknya dengan sebutan “Liquid Gold” atau artinya “Cairan Emas”.

Bagaimana tidak, dari bisnis ASI tersebut, Mila mendapat penghasilan hingga £10.000 atau bila dirupiahkan setara dengan Rp 193 juta.

Mila menjual persediaan ASI tersebut kepada binaragawan. Seperti The Sun melansir, banyak atlet angkat besi telah lama mempercayai bahwa nutrisi dalam ASI dapat membangun massa otot.

Mila De’brito, ibu yang menjual ASI-nya hingga meraup cuan Rp 193 juta (TikTok/@debrito_bunch)

Hal ini Mila ceritakan melalui sosial media TikTok pribadinya. Unggahan tersebut kemudian menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak akun meminta Mila untuk memberi tahu cara dirinya agar mendapat ASI melimpah.

“Apa?? Bagaimana caranya? Saya perlu tahu karena saya sekarang juga sedang menyusui,” tulis salah satu akun.

“Tolong beritahu saya bagaimana caranya!” komentar serupa.

Terdapat juga akun yang memuji Mila “Genius” karena tidak membiarkan ASI-nya rusak, melainkan menjadikannya sebagai sumber pemasukan pasca melahirkan.

“Bagaimana caranya? Laci kulkas saya sudah penuh dengan 500oz ASI,” salah satu akun berkomentar. Sementara yang lain berkomentar, “Permainan yang adil! Saya tahu saya juga akan melakukannya jika saya bisa menghasilkan cukup susu, tetapi hanya bisa melakukannya selama 2 minggu,” tanggapan lain.

Namun, terdapat juga akun lain yang lebih menyarankan Mila untuk mendonasikan ASI tersebut kepada ibu yang membutuhkan.

“Saya memahami keuntungannya, tapi donasi ASI untuk bayi prematur atau bayi lain jauh lebih baik,” pendapat salah satu akun.