Wanita Ini Nyaris Habiskan Rp 50 Juta untuk Dandani Kucing Jadi Serba Pink

Ilustrasi Kucing Persia. Foto: Shutter Stock

Kucing merupakan salah satu binatang yang mudah untuk didandani. Mereka dapat menurut untuk dipakaikan berbagai aksesoris, seperti gaun atau topi.

Bahkan kucing juga bisa berpose layaknya seorang model dalam sesi pemotretan. Untuk itu tak heran bila sebagian orang pecinta kucing mendandani kucing peliharaannya agar terlihat semakin menggemaskan.

Seperti yang dilakukan Andreja Vrščaj pada dua kucing persianya bernama Lily dan Kaly. Ia bertekad untuk selalu memperlakukan kucingnya selayaknya seorang bangsawan.

Salah satu buktinya adalah Andreja rajin membelikan berbagai pakaian untuk kucing-kucingnya tersebut, khususnya nuansa warna pink. Kurang lebih saat ini kucing Andreja sudah memiliki 350 item pakaian dan telah menguras uang £2.500 atau sekitar Rp 48,7 juta.

“Mereka adalah putri kecilku, dan mereka pantas diperlakukan seperti bangsawan,” ucap Andreja, mengutip Mirror, Selasa (22/02).

Andreja memilih banyak pakaian berwarna merah muda karna menurutnya warna tersebut cocok dengan bulu putih Lily maupun Kaly. Kedua kucing itu kini memiliki dres, tutus, jaket, pita karya rancangan desainer.

Mereka bahkan memiliki kostum yang sesuai dengan musim, seperti jaket dengan tudung dari Santa Paws senilai Rp 370 ribu atau gaun meusim panas koleksi Chewnel Coco senilai Rp 1,9 juta.

Wanita berusia 34 tahun itu mengaku tak pernah melupakan kucingnya ketika ia pergi berbelanja.

“Setiap kali saya pergi keluar untuk membelikan pakaian untuk diri saya atau putri saya Rianna, saya juga harus membeli sesuatu untuk kucing,” lanjutnya.

Andreja sudah memanjakan kucingnya secara mewah ini selama bertahun-tahun. Bahkan kini, ia membutuhkan penyimpanan ekstra untuk menyimpan seluruh koleksi pakaian milik kucingnya.

Alasan Haru Dibalik Perlakuan Mewah

Ada alasan tersendiri bagi Andreja untuk memperlakukan kucingnya dengan sebaik mungkin. Hal tersebut dikarenakan, Andreja menemukan kucingnya tersebut dengan kondisi sakit.

“Kami mengadopsi Lily terlebih dahulu. Kondisinya saat itu sangat buruk. Saat pertama kali datang pada kami, matanya sangat bengkak sampai ia tidak bisa membukanya. Ia tidak dirawat dengan baik,” tutur wanita Slovenia itu.

Lily membutuhkan waktu beberapa bulan untuk akhirnya pulih. Tak lama setelah itu akhirnya Andreja memutuskan untuk mengadopsi Kaly agar Lily memiliki teman.

“Saya hanya ingin memberi mereka kehidupan yang belum pernah mereka miliki. Saya ingin memanjakan mereka dengan hal-hal indah selama mereka hidup,” lanjutnya.

Selain membelanjakan berbagai pakaian mewah, Andreja juga merawat kucingnya dengan baik. Ia memandikan dan menyikatkan gigi kucingnya setiap hari, memberikan celemek khusus saat makan, serta disediakan kamar sendiri.