Profil Kaesang Pangarep, Karier Politik dan Bisnis yang Digelutinya

Profil Kaesang Pangarep. Foto/Youtube Partai Solidaritas Indonesia

Putra bungsu Presiden Jokowi belakangan ini sedang menjadi sorotan. Profil Kaesang Pangarep pun sedang banyak dicari usai poster pencalonan dirinya dalam Pilkada 2024 beredar luas.

Saat ini, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesa. Sejak sebelum menikah, Kaesang Pangarep telah aktif membangun berbagai jenis usaha khususnya di bidang kuliner.

Profil Kaesang Pangarep

Profil Kaesang Pangarep ramai diperbincangkan usai beredar kabar pencalonan dirinya dalam Pilkada 2024 mendampingi Budisatrio Djiwandono.

Kaesang Pangarep, lahir pada 25 Desember 1994, telah menorehkan jejak suksesnya dalam dunia bisnis kuliner, hiburan, dan politik.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan ketertarikannya pada berbagai bidang, Kaesang mampu mengukir prestasi yang luar biasa.

Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, berikut biodata dan profil Kaesang Pangarep.

Biodata Kaesang Pangarep

Nama lengkap: Kaesang Pangarep

Tempat dan tanggal lahir: Surakarta, 25 Desember 1994

Pekerjaan: Pengusaha dan YouTuber

Orang tua: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo

Kakak: Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu

Status pernikahan: Menikah dengan Erina Gudono

Pendidikan:

- SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo

- SMP Negeri 1 Surakarta

- Anglo-Chinese School International, Singapura

- Gelar B.Sc di bidang Pemasaran dari University of Social Sciences Singapore

Bisnis Kuliner Kaesang Pangarep

Bisnis kuliner adalah salah satu bidang yang mengalami perkembangan pesat di Indonesia, terutama dengan munculnya banyak inovator muda yang sukses membangun bisnis mereka dari nol.

Salah satu sosok yang patut diperhitungkan dalam dunia bisnis kuliner adalah Kaesang Pangarep. Bisnis kuliner yang sukses dibangun oleh Kaesang Pangarep adalah Sang Pisang.

Didirikan bersama Ansari Kadir pada tahun 2017, Sang Pisang berhasil merajai pasar kuliner dengan lebih dari 100 gerai di Indonesia dan kehadiran di Malaysia sejak tahun 2019.

Konsep pisang yang diolah menjadi berbagai varian makanan yang lezat dan menggugah selera, serta strategi pemasaran yang efektif, telah menjadikan Sang Pisang sebagai salah satu brand kuliner yang diminati banyak konsumen.

Tidak hanya Sang Pisang, Kaesang Pangarep juga sukses dengan bisnis Mangkok Ku. Kolaborasi dengan Master Chef Indonesia membawa keberhasilan dengan membuka 54 gerai di 16 kota.

Rice bowl-nya yang lezat dan bervariasi menduduki peringkat teratas di GoFood dan GrabFood, memperkuat posisi Mangkok Ku sebagai salah satu pelopor kuliner rice bowl di Indonesia.

Selain itu, Kaesang juga menjual produk roti dengan berbagai pilihan harga terjangkau melalui Let’s Toast. Konsep minuman tradisional dengan sentuhan modern juga dihadirkan melalui bisnis Goola.

Usaha katering Chili Pari, yang dirintis bersama kakaknya, Gibran, telah menjadi pilihan utama untuk acara-acara besar sejak tahun 2010.

Bisnis kuliner yang dimiliki Kaesang Pangarep tidak hanya berfokus pada makanan saja, tetapi juga mencakup produk fashion melalui bisnis Sang Javas.

Dengan desain baju yang unik, menggunakan gambar kecebong, Sang Javas berhasil menciptakan tren baru dalam dunia fashion yang diminati oleh banyak kalangan.

Kesuksesan Kaesang Pangarep dalam berbagai bidang usaha ini juga dapat dilihat dari penghargaan yang diterimanya. Sebagai contoh, Sang Pisang pernah meraih penghargaan sebagai "Best Culinary Startup" dalam Indonesia Startup Awards.

Ini menunjukkan bahwa tidak hanya dalam bisnis kuliner, Kaesang juga diakui secara luas dalam dunia bisnis dan kewirausahaan di Indonesia.

Tidak hanya berfokus pada kesuksesan pribadi, Kaesang juga aktif dalam pengembangan bisnis sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Misalnya, aplikasi Madhang yang membantu ibu-ibu yang mahir masak untuk mendapatkan pemasukan sendiri, serta platform komunitas saham Saham Rakyat yang edukatif dan terjangkau bagi masyarakat umum.

Kesuksesan Kaesang Pangarep dalam bisnis kuliner dan berbagai bidang usaha lainnya juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia.

Namun di antara banyaknya bisnis yang ditekuninya tersebut, kabarnya ada 5 bisnis Kaesang yang terpaksa ditutup karena bangkrut, diantaranya:

1. Goola

Goola adalah bisnis minuman tradisional khas Indonesia yang awalnya dimiliki oleh kakak Kaesang, Gibran, namun kemudian diberikan ke Kaesang.

Mereka menghadirkan minuman seperti Es Doger dengan kemasan yang lebih modern. Sayangnya, bisnis ini tampaknya telah berhenti beroperasi, terindikasi dari ketidakaktifan unggahan terakhirnya di Instagram (@goola_id) pada 7 November 2020.

2. Ternakkopi

Ternakkopi adalah bisnis kopi yang dijalankan bersama oleh Kaesang dan Gibran sejak Mei 2019. Sebelum pandemi Covid-19, bisnis ini memiliki sekitar 40 toko di Indonesia.

Namun, karena minimnya pelanggan setelah pandemi, bisnis ini mengalami kebangkrutan dan semua outletnya hilang.

3. Madhang

Madhang adalah aplikasi yang dibuat oleh Kaesang pada Desember 2017 untuk membantu ibu-ibu memasak menjual makanan.

Namun, aplikasi ini juga tampaknya sudah tidak berjalan lagi karena banyak pengguna yang mengeluhkan masalah akses dan pengembalian dana.

Karier Politik Kaesang Pangarep

Selain kesuksesannya dalam bisnis kuliner, Kaesang Pangarep juga terlibat aktif dalam dunia politik.

Sejak 23 September 2023, ia menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjabat sebagai Ketua Umum PSI periode 2023–2028.

Langkah politik ini menunjukkan komitmen Kaesang dalam berkontribusi pada pembangunan dan perubahan positif di Indonesia.

Dari profil Kaesang Pangarep di atas, terbukti bahwa ia tetap kerja keras berkarir tanpa memperdulikan statusnya sebagai anak Presiden Jokowi.

Dengan berbagai prestasi dan kiprahnya yang menginspirasi, Kaesang Pangarep menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan berani bermimpi besar.

Baca juga : Profil Harleyava Princy, Anak Ferry Maryadi yang Jadi Selebgram