Profil Simone Biles, Atlet Senam Amerika Serikat dengan Segudang Prestasi

Ilustrasi Profil Simone Biles. Unsplash/Ndre Ouellet

Simone Biles, atlet senam asal Amerika Serikat yang dikenal dengan segudang prestasi gemilang, telah menjadi ikon olahraga dunia. Profil Simone Biles tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras, tetapi juga inovasi dalam dunia senam.

Dengan kemampuan luar biasa dan kepribadian yang menginspirasi, Biles telah mengukir namanya dalam sejarah sebagai salah satu atlet paling berpengaruh.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang perjalanan kariernya, pencapaian spektakuler, dan dampaknya terhadap dunia senam.

Profil Simone Biles

Simone Arianne Biles lahir pada 14 Maret 1997 di Columbus, Ohio. adalah seorang ikon dalam dunia senam.

Simone Biles dibesarkan oleh kakek dan neneknya, Ron dan Nellie Biles, yang kemudian mengadopsinya secara legal bersama saudara perempuannya, Adria.

Simone Biles menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Benfer yang terletak di Harris County. Untuk pendidikan menengahnya, ia memilih homeschooling dan berhasil meraih ijazahnya pada pertengahan tahun 2015.

Setelah itu, Biles melanjutkan studinya dengan mendaftar di Program Administrasi Bisnis Online di University of the People, seperti yang dikutip dari laman britannica.com.

Universitas tersebut kemudian menobatkannya sebagai Duta Merek mereka, sebuah peran yang memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan online.

Sejak usia muda, Biles menunjukkan minat dan bakat luar biasa dalam senam, memulai latihan seriusnya pada usia enam tahun setelah kunjungan lapangan ke sebuah gym di Texas.

Simone Biles tumbuh di Spring, Texas, di mana ia berlatih di World Champions Centre, sebuah gym yang didirikan dan dimiliki oleh orang tuanya.

Dikenal dengan senyumannya yang menawan dan kepribadiannya yang ceria, Biles juga menggunakan platformnya untuk mendukung inisiatif terkait adopsi dan perawatan anak.

Di luar senam, ia menikmati membaca, sejarah, berbelanja, dan menghabiskan waktu dengan teman-temannya.

Sejak awal karirnya, Biles telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. Pada usia 14 tahun, ia bergabung dengan tim nasional junior AS dan mulai menarik perhatian dengan kemampuan akrobatiknya yang luar biasa.

Tahun 2013 menjadi titik balik dalam karirnya ketika ia membuat debut internasionalnya di American Cup dan memenangkan beberapa gelar di kejuaraan internasional lainnya.

Selain prestasi dalam senam, Biles juga telah menunjukkan keberanian pribadi yang besar. Ia secara terbuka berbicara tentang pengalamannya dengan ADHD dan perawatan medis yang diterimanya.

Pengalamannya telah menjadikannya suara yang kuat dalam mendukung para korban dan mendorong reformasi dalam sistem olahraga.

Dalam kehidupan pribadinya, Biles tetap dekat dengan keluarganya dan terus berlatih untuk mencapai puncak kemampuan atletiknya.

Dengan kombinasi keahlian luar biasa, dedikasi, dan keberanian, Simone Biles tidak hanya menjadi salah satu atlet terbesar dalam sejarah senam, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Baca juga: Biodata Kenny Austin, Aktor dan Model Berbakat Tanah Air

Biodata Simone Biles

Berikut daftar informasi biodata dari Simone Biles:

Perjalanan Karier Simone Biles

Simone Biles atau yang berjuluk "Ratu Senam" dari Amerika Serikat telah menorehkan namanya dalam sejarah olahraga dengan prestasi yang luar biasa sejak awal kariernya hingga kini.

Karier Biles dimulai dengan latar belakang yang penuh tantangan dan tekad yang luar biasa. Lahir pada 14 Maret 1997 di Columbus, Ohio.

Simone dan adik perempuannya, Adria, diadopsi oleh kakek-neneknya, Ron dan Nellie Biles, karena orang tua biologis mereka tidak mampu merawat mereka.

Ketertarikan Biles pada senam dimulai pada usia enam tahun setelah kunjungan lapangan ke sebuah gym di Texas.

Tidak butuh waktu lama bagi bakat luar biasanya untuk dikenali, dan dia mulai berlatih dengan serius di World Champions Centre, gym yang didirikan oleh orang tuanya di Spring, Texas.

Pada usia 14 tahun, Biles bergabung dengan tim nasional junior AS, memulai perjalanan yang akan membawanya menjadi pesenam terhebat dalam sejarah.

Pada tahun 2013, Biles membuat debut internasionalnya di American Cup dan langsung mencuri perhatian dengan penampilannya yang luar biasa.

Tahun tersebut, ia juga memenangkan gelar all-around di Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Dunia, memulai dominasi yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam dunia senam.

Biles mencapai puncak kariernya pada Olimpiade Rio 2016. Di sana, ia memenangkan empat medali emas dan satu perunggu, menjadikannya salah satu pesenam paling sukses dalam satu Olimpiade.

Penampilannya di Rio bukan hanya menunjukkan kekuatan fisiknya, tetapi juga mental yang luar biasa.

Biles memimpin tim Amerika Serikat untuk memenangkan medali emas dalam kompetisi tim, serta meraih emas dalam all-around, vault, dan floor exercise, serta perunggu di balance beam.

Setelah Rio, Biles mengambil cuti sejenak dari kompetisi untuk memulihkan diri secara fisik dan mental. Namun, semangatnya untuk senam tidak pernah padam.

Pada 2018, ia kembali ke dunia kompetisi dengan penampilan yang lebih kuat dan lebih baik. Biles memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia 2018 di Doha, Qatar, di semua alat kecuali uneven bars, di mana dia meraih perunggu.

Prestasi ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai pesenam terbaik dunia. Kemudian pada tahun 2019, Biles kembali menunjukkan dominasinya di Kejuaraan Dunia di Stuttgart, Jerman.

Ia memenangkan lima medali emas, termasuk di all-around, vault, dan floor exercise, membawa total medali Kejuaraan Dunia-nya menjadi 25, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa untuk seorang pesenam, baik pria maupun wanita.

Tentu saja perjalanan Biles tidak hanya diwarnai oleh prestasi di lapangan. Ketika pandemi COVID-19 menunda Olimpiade Tokyo 2020 hingga 2021, Biles menggunakan waktu tambahan ini untuk berlatih dan mempersiapkan diri.

Di Tokyo, meskipun menghadapi tantangan mental yang signifikan yang menyebabkan ia mundur dari beberapa kompetisi, Biles tetap menunjukkan keberanian dan kekuatan dengan memenangkan medali perunggu di balance beam, memperpanjang daftar prestasinya yang luar biasa.

Pada tahun 2024, Simone Biles masih menjadi kekuatan dominan dalam dunia senam. Dengan semangat yang tak pernah padam dan dedikasi yang luar biasa, dia terus berkompetisi dan menginspirasi generasi baru pesenam.

Olimpiade Paris 2024 kali ini, Simone Biles sukses meraih 3 medali emas dan 1 medali perak setelah dikalahkan di final oleh atlet Brazil, Rebeca Andrade.

Biles mengakui bahwa penampilannya tidak berada pada tingkat terbaiknya, namun dia tetap merasa senang dan bangga karena telah menyelesaikan kompetisi tersebut.

Perjalanan kariernya yang penuh dengan kemenangan, tantangan, dan keberanian membuatnya tidak hanya menjadi salah satu atlet terbesar dalam sejarah senam, tetapi juga ikon ketahanan dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Baca juga: Biodata Windah Basudara, Profil, Perjalanan Karier, dan Penghargaannya

Prestasi Simone Biles

Julukan "Ratu Senam" merupakan pengakuan sekaligus penghormatan bagi Biles karena segudang prestasi yang telah ia raih, dalam berbagai kejuaraan. Berikut daftar prestasinya:

2013

2014

2015

2016

Olimpiade Rio de Janeiro: 4 emas (team, all-around, vault, floor exercise), 1 perunggu (balance beam).

2018

2019

Kejuaraan Nasional AS: 1 emas (all-around).

Kejuaraan Dunia di Stuttgart: 5 emas (team, all-around, vault, floor exercise, balance beam).

2021

Olimpiade Tokyo (diadakan pada 2021): 1 perunggu (balance beam).

2024

Olimpiade Paris: 3 emas, 1 perak (dikalahkan di final oleh Rebeca Andrade).

Baca juga: Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi, Atlet Panjat Tebing Indonesia

Itulah penjelasan singkat mengenai profil Simone Biles, seorang atlet senam dengan segudang prestasi yang sangat menginspirasi banyak atlet muda. (Andi)